TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Penerapan Aplikasi Sistem Absensi Digital (Sidia) yang dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 1 Lasolo sangat efektif.

Lantaran, hadirnya aplikasi Sidia ini, menjadikan siswa tergugah dan merasakan tentang pentingnya menerapkan kedisiplinan.

Kepala SMAN 1 Lasolo, Anas Herson mengaku hadirnya aplikasi ini menghasilkan manfaat besar setelah diterapkan di SMAN 1 Lasolo.

Kata Anas Herson, banyak manfaat yang didapatkan setelah aplikasi ini berjalan, khususnya bentuk pengawasan terhadap siswa.

"Sebelum hadirnya aplikasi ini, peserta didik masih kurang paham bagaimana bentuk disiplin yang baik, alhamdulillah setelah berjalannya aplikasi ini, disiplin siswa sangat luar biasa," tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Kaderisasi Anggota Baru UKM SAR UHO Hindari Perpeloncoan, Manfaatkan Momem Sumpah Pemuda Latih Skill

"Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, waktu saya awal jadi kepala sekolah sering sekali kita menemukan siswa yang terlambat," tambahnya.

Sekum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Konut tersebut menjelaskan semenjak penerapan aplikasi Sidia, tidak ada lagi siswa yang terlambat.

"Kami dari pihak sekolah selalu mengimbau siswa bahwa berdasarkan aturan akademik, 80 persen tidak hadir bisa menjadi masalah untuk dirinya dan bisa terancam tidak naik kelas," jelasnya.

Selain siswa, pihaknya terus melakukan pendekatan khusus kepada orang tua siswa, jika anaknya ada potensi mengabaikan absendi tersebut, orangtua punya peran besar terhadap pengawasan anaknya.

"Alhamdulillah dengan pemberlakuan aplikasi ini, respons orangtua sangat luar biasa karena mereka mengetahui anaknya masuk sekolah atau tidak," terangnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani)