TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aleix Espargaro (Aprilia Racing) baru-baru ini melihat jadwal MotoGP 2023 yang telah disusun oleh Dorna Sports.
Setelah melihatnya, pembalap asal Spanyol 33 tahun tersebut langsung menyebutkan awal dari kiamat telah terjadi.
Ungkapan itu dilontarkan karena minimnya waktu libur saat musim balapan berlangsung.
Baca juga: LIVE Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand 2022, Posisi Fabio Quartararo Saat Melawan Pembalap Ducati
Baca juga: Selain Fabio Quartararo, Bagnaia Juga Waspadai Marquez di MotoGP Thailand 2022
Belum lama ini Dorna Sports telah merilis kalender sementara MotoGP 2023.
Dalam kalender tersebut, terdapat dua seri baru, yakni MotoGP India dan Kazakhstan.
Menurut Aleix Espargaro, MotoGP 2023 akan menjadi awal kehancuran bagi kompetisi balap motor kelas para raja itu.
Kiamat lebih banyak digelar di luar Eropa.
Ini akan berdampak pada umur pembalap.
Ia menegaskan, dalam 10 atau 12 tahun kedepan akan banyak pembalap yang pensiun lebih cepat.
“Ini akan menjadi kejuaraan yang sangat sulit, saya pikir akan ada lebih banyak balapan di Amerika Latin, serta lebih dari satu putaran di AS," ujarnya, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com dari Sportal.eu pada Sabtu (1/10/2022).
"Ini akan menjadi awal dari Kiamat," sambungnya menegaskan.
"Saya memikirkan para mekanik dan mereka yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka," jelasnya.
Aleix Espargaro juga mengungkapkan soal ketakutannya.
Ia menyakini bahwa jadwal 2023 adalah awal dari jadwal padat.
Kemungkinan akan semakin pada pada tahun 2024.