Berita Konawe Utara

Buruh Lokal di Konawe Utara Unjuk Rasa Terkait Bongkar Muat di Terminal Khusus Blok Mandiodo

Penulis: Bima Saputra Lotunani
Editor: Muhammad Israjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masa Aksi yang tergabung di APBMI Konawe Utara saat menutup ruas jalan dan melakukan orasi.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KONUT - Tuntut Pemberdayaan buruh lokal, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Konawe Utara (Konut) kembali mengelar aksi unjuk rasa.

Aksi demostrasi berlangsung di ruas jalan nasional trans Sulawesi, Kelurahan Molawe Kecamatan Molawe tersebut membuat jalan umum di wilayah tersebut macet.

Masa aksi melakukan demonstrasi di pertigaan menuju Desa Mandiodo Kecamatan Molawe.

Pantauan TribunnewsSultra.com dilapangan, puluhan kendaraan roda dua dan roda empat dan ratusan masa aksi mengular hingga memadati jalan.

Baca juga: Dinilai Tak Berdayakan Masyarakat Lokal, APBMI Konawe Utara Serbu Lagi PT Cinta Jaya Hingga Bentrok

Dalam orasinya massa aksi menuntut agar pemilik terminal khusus (Tersus) di blok Mandiodo yakni PT Cinta Jaya memberikan peluang kerja dalam kegiatan usaha jasa bongkar muat.

Pasalnya, telah beberapa kali dilakukan aksi buruh TKBM tuntutan pemberdayaan masyarakat lokal.

Tapi hal ini tak mendapatkan tanggapan dari pihak manajemen PT Cinta Jaya.

“Sebagai warga dan pengusaha lokal yang hidup di Konawe Utara hanya menginginkan diberdayakan dalam usaha jasa bongkar muat."

Baca juga: Video Viral Siswi SMA di Buton Nangis Hingga Ngambek ke Jokowi, Gegara HP Rusak Kejar Presiden

"Cukup sudah kami menjadi penonton didaerah sendiri,” beber Iksan Binsar sebagai orator aksi tersebut.

Investasi di Konawe Utara mestinya memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat lokal untuk berkegiatan di blok Mandiodo.

"Bukannya malah mengabaikan dan tidak menghiraukan pemberdayaan lokal masyarakat Konut," tegasnya.

Usai berorasi diruas jalan nasional trans Sulawesi kurang lebih satu jam lamanya.

Ratusan massa bertolak menuju terminal khusus PT Cinta Jaya di Desa Mandiodo Kecamatan Molawe.(*)

(TribunnewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani)