TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) tetap tersenyum saat menunjukan luka-lukanya gegara insiden kecelakaan di MotoGP Aragon 2022.
Adapun insiden kecelakaan di Sirkuit Motorland Aragon tersebut melibatkan Quartararo dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Kecelakaan juga melibatkan Marquez dengan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Baca juga: Fabio Quartararo Pastikan Balas Dendam di MotoGP Jepang 2022: Sirkuit (Motegi) Favorit Saya
Baca juga: Crash di MotoGP Aragon 2022, Fabio Quartararo Tak Mau Salahkan Marc Marquez
Marc Marquez mendapatkan kritikan karena aksinya saat balapan MotoGP Aragon 2022 telah membahayakan pembalap lain.
Di trek lurus setelah Tikungan 3, Marquez mengalami selip sehingga ditabrak dari belakang oleh Fabio Quartararo.
Quartararo langsung terpelanting dari motornya sehingga perjuangannya untuk mempertahankan gelar makin sulit karena gagal finis.
Beberapa saat berselang, Marquez kembali menyebabkan kecelakaan.
Setelah Tikungan 7 Marquez bergerak ke kanan sehingga tidak memberi ruang bagi Takaaki Nakagami.
Nakagami hampir berhadapan dengan maut ketika jatuh di tengah lintasan.
Untungnya semua pembalap di belakangnya mampu menghindar.
Merugikan Quartararo
Kecelakaan yang terjadi pada lap pertama MotoGP Aragon yang berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol, Minggu (18/9/2022), telah merugikan Fabio Quartararo.
Dan Marc Marquez menjadi orang yang paling bertanggung jawab karena terlibat dalam kedua insiden tersebut.
Bagaimanapun Quartararo sudah gagal mendapatkan poin saat balapan MotoGP Aragon 2022.
Kegagalan itu membuat selisih poin Quartararo dengan pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia semakin memipis.
Di tabel klasmen MotoGP 2022, kini selisih poin Quartararo dan Bagnaia terpangkas menjadi 10 poin, dari sebelumnya 30 poin.
Karena kecelakaan yang merugikan Fabio Quartararo, Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo memberikan kritik kepada Marc Marquez.
Baca juga: Usai Bikin Fabio Quartararo Crash di MotoGP Aragon 2022, Marquez Dianggap Cari-cari Pembenaran
Kritakan itu disampaikan oleh Chico Lorenzo dalam video di kanal Youtube-nya, Motogepeando.
"Sebenarnya setelah kecelakaan Quatararo, saya tidak menonton balapannya lagi," kata Chico Lorenzo, seperti dilansir dari Motosan.es.
"Saya pikir insiden itu benar-benar tidak adil," tambahnya merujuk kerugian yang dialami Quartararo.
Puji Respon Quartararo
Selain memyampaikan kritikan kepada Marc Marquez, Chico Lorenzo juga memuji respon Fabio Quartararo.
Chico Lorenzo salut dengan reaksi Quartararo yang terlihat legawa menerima kegagalan yang disebabkan pembalap lainnya.
"Saya akan mengatakan satu hal, orang ini luar biasa," ucap Lorenzo.
"Setelah semua yang telah terjadi, setelah kiprahnya di MotoGP menjadi begitu buruk, dan lihat bagaimana ekspresi anak itu. Dia tersenyum dan menunjukkan luka-lukanya."
Baca juga: Marquez Ungkap Penyebab Fabio Quartararo Crash di MotoGP Aragon 2022, The Baby Alien Mengaku Kecewa
"Marquez Berbohong"
Kritikan kepada Marc Marquez juga datang dari Jorge Lorenzo.
Ia memberikan pendapatnya tentang insiden Marc Marquez dengan Takaaki Nakagami.
Lorenzo menuding juara dunia delapan kali itu sepenuhnya beralasan. Bahkan menyebut Marquez berbohong.
Dalam tayangan ulang Marquez terlihat menghalangi Nakagami sebelum pembalap Jepang itu terjatuh dengan keras.
Marquez beralasan bahwa pergerakannya menutup Nakagami disebabkan oleh serpihan fairing Quartararo yang tersangkut di motornya.
Serpihan itu mengunci ban belakang Marquez ketika dia mengaktifkan rear-height device untuk berakselerasi.
Marquez juga menegaskan bahwa dia tidak ingin mencelakakan rivalnya, lebih-lebih pembalap yang satu pabrikan seperti Nakagami.
Namun, Lorenzo tak percaya.
"Apa yang saya lihat di sana adalah bahwa ia sedang mencari racing line yang tepat," kata Lorenzo.
"Anda bisa melihat bagaimana motornya bergeser ke kiri untuk mencari racing line dan ternyata dia belum selesai melewati Nakagami sehingga menyentuhnya."
"Dan kemudian dia membuat alasan bahwa bagaimana mungkin dia melakukan itu pada pembalap dari pabrikan yang sama."
"Saya tidak percaya itu karena motornya. Saya tidak percaya," tutur Lorenzo.
"Saya telah melihatnya berkali-kali. Saya melihat seorang pembalap yang lepas kendali," pungkas Lorenzo. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)