Isi Komunikasi Terakhir Keluarga dengan Brigadir J sebelum Tewas Ditembak, Minta Tak Diganggu

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret kebersamaan Kadiv Propam Polri Non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo dan ajudannya, Brigadir J. Kabarnya sebelum tewas dalam kasus dugaan baku tembak sesama polisi di rumdin Irjen Pol Ferdy Sambo, Brigadir J sempat menghubungi keluarganya dan meminta agar tak diganggu dulu karena akan bertugas yakni mengawal pimpinannya dari Magelang untuk kembali ke Jakarta. Hal itu diungkapkan oleh penasihat hukum keluarga mendiang Brigadir J.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terungkap komunikasi terakhir mendiang Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J dengan keluarga.

Jelang kematiannya akibat kasus dugaan polisi tembak polisi, Brigadir J masih sempat menghubungi keluarga dan pacarnya pada Jumat (8/7/2022) pagi sekitar pukul 10.48 WIB.

Dalam komunikasi terakhir tersebut, Brigadir J memberitahu bahwa ia sedang mengawal pimpinannya yakni Kadiv Propam Polri Non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu diungkapkan oleh Penasihat Hukum Keluarga Brigadir J, Nelson Simanjuntak.

Baca juga: 2 Kali Dilempar Kini Kasus Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Diambil Alih Bareskrim, Ini Alasannya

Nelson menuturkan bahwa Brigadir J memberitahukan kepada keluarga agar tak mengganggunya sementara waktu karena ia akan mengantar Irjen Pol Ferdy Sambo kembali ke Jakarta.

Sebagaimana diketahui Brigadir J tewas dalam kasus dugaan baku tembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB.

"Pertama sekali kejadian ini ada dan di tanggal 8 Juli itulah korban Brigadir J memberikan informasinya kepada keluarga maupun sahabat baiknya yang," ujar Nelson seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KompasTV.

"Dia (Brigadir J) katakan 'tolong jangan diganggu saya, saya mengantar pimpinan'. Posisi dia beritahu di Magelang jam 10.48 WIB," sambungnya.

Baca juga: Otak Brigadir J Tak di Kepala dan Geser ke Perut saat Autopsi Ulang, Kuasa Hukum Ungkap Tembakan

Menurut Nelson setelah mengabarkan keberadaannya di Magelang itu, Brigadir J kemudian tak bisa lagi dihubungi.

Hingga akhirnya keluarga diberitahu bahwa Brigadir J telah meninggal dunia dalam baku tembak sesama polisi.

"Di situ dia masih sempat menginformasikan. Setelah itu hilang komunikasi sama sekali," jelas Nelson.

Diketahui bahwa aksi baku tembak ini melibatkan 2 ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Brigadir J dan Bharada E.

Baca juga: Ngaku Diancam Bakal Dibunuh Sosok D, Brigadir J Minta Maaf Jika Tak Bisa Nikahi Pacarnya

Penembakan bermula dari dugaan pelecehan dan penodongan senjata Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Dalam peristiwa tragis ini Bharada E selamat tanpa luka, sedangkan Brigadir J meninggal dunia.

Adapun kasus dugaan penembakan Brigadir J di rumdin Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut telah memasuki babak baru.

Keluarga mendiang melaporkan peristiwa penembakan ini sebagai kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ke Bareskrim Polri pada Senin (18/7/2022).

Bahkan jasad Brigadir J telah dilakukan proses ekshumasi atau autopsi ulang pada Rabu (27/7/2022) guna mengungkap misteri kematiannya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)