Bertambah Lagi Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J, Mahfud MD Sebut Sebab Akibat Tak Jelas

Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam sekaligus Ketua Kompolnas Mahfud MD - Menurutnya, penjelasan Polri atas kasus penembakan yang menyeret dua ajudan Kadiv Propam Polri tersebut tidak jelas.

Karena itulah Bharada E menghindar dan kemudian terjadi baku tembak di antara keduanya. 

Selang beberapa saat kemudian, polisi menyebutkan bahwa Brigadir J sempat masuk ke kamar istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, bernama Putri Candrawathi alias Ny Putri Ferdy Sambo.

Brigadir J bahkan disebutkan melakukan pelecehan seksual kepada Putri.

Kelebihan Brigadir J yang tak dimiliki anggota polisi lainnya, sosok, profil, dan perilakunya terungkap. Anggota Brimob yang merupakan sopir istri Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo tersebut tewas tertembak dalam kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. (kolase foto (handover))

Kredibilitas Polri Dipertaruhkan

Mahfud MD mengatakan, kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Menurutnya, lebih dari satu tahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei.

"Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yang baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu," katanya

Maka itu, Mahfud lebih lanjut menilai apa yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk tim investigasi untuk kasus ini sudah tepat

"Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah sehingga Kemenkopolhukam akan mengawalnya," kata dia.

Mahfud juga sudah berpesan kepada Benny Mamoto selaku Sekretaris Kompolnas untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang.

"Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini," tandas Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Pelecehan Seksual

Kepolisian RI telah mengungkapkan alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E, di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Pemeran Video Viral Wanita di Baubau Joget Pakai Lingerie Pink, Sosok Sebenarnya Jadi Sorotan

Halaman
123