Michael Krmencik Beberkan Alasan Sebenarnya Gabung Persija, Singgung Faktor Keluarga

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Michael Krmencik memakai jersey Persija Jakarta. Ternyata ini alasan Michael Krmencik gabung Persija meski karier sudah mulus di Liga Eropa.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemain baru Persija Jakarta, Michael Krmencik, membeberkan alasan sebenarnya dirinya bergabung dengan Macan Kemayoran.

Michael Krmencik hijrah dari Slavia Prague dan sudah melanglangbuana mengikuti pertandingan bergengsi.

Di antaranya Champions League, Europa League, dan Conference League.

Baca juga: Michael Krmencik Sebut Dirinya Mirip Fernando Torres dan Zlatan Ibrahimovic, Persija Makin Sangar?

Pemain papan atas dunia juga sudah dihadapi Michael Krmencik, dari Sergio Ramos hingga Romelu Lukaku.

Lalu, apa yang membuat Michael Krmencik tertarik untuk bergabung ke klub di Asia Tenggara?

Diberitakan TribunnewsSultra.com dari lama resmi Persija, Michael Krmencik membeberkan alasannya bergabung dengan Macan Kemayoran.

Baca juga: Romantisnya Pemain Persija Michael Krmencik Kirim Bunga ke Istri meski LDR: Suami Terbaik Sedunia

Di antaranya adalah keindahan Indonesia serta keinginannya untuk mencari tantangan baru.

Selain itu, faktor keluarga juga menjadi pendukung Michael Krmencik untuk bergabung Persija.

"Karena saya tahu Indonesia adalah negara yang indah dan eksotis."

"Saya memiliki pengalaman sudah bermain di Champions League, Europa League, dan juga Conference League."

"Umur saya masih 29 tahun dan keluarga saya menyukai suasana di negara ini. Jadi kenapa tidak?" jelas Michael Krmencik.

Baca juga: Pendapat Ondrej Kudela soal Thomas Doll dan Alasan Gabung Persija Jakarta: Ada Ambisi

Michael Krmencik kemudian menceritakan pengalamannya bertanding di laga bergengsi dan berhadapan dengan para pemain papan atas.

"Memang saya sudah banyak bermain di negara-negara seperti Ceko, Belgia, dan juga Yunani. Tentu pertandingan yang sangat seru ketika bisa bermain di kompetisi tersebut."

"Saya lupa berapa gol yang saya cetak di UCL ataupun UEL. Bisa bermain di laga seperti Champions League adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya."

"Saya pernah menghadapi Real Madrid dan bermain melawan pemain seperti Sergio Ramos, Gareth Bale, hingga Romelu Lukaku. Pengalaman yang luar biasa," paparnya.

Halaman
12