"Monster Energy Yamaha memandang ini sebagai insiden balapan. Quartararo memiliki reputasi sebagai pembalap yang bersih, tanpa rekam jejak insiden sebelumnya."
"Itu adalah kesalahan yang tidak disengaja dan tanpa niat jahat."
Sementara poin kedua adalah kesubjektifan Steward dalam menilai peristiwa.
"Tim Monster Energy Yamaha MotoGP mengakui bahwa balapan Aleix Espargaro terpengaruh oleh insiden, tetapi tingkat keparahan dampaknya adalah masalah dugaan."
"Monster Energy Yamaha MotoGP merasa panel FIM MotoGP Steward mengukur tingkat keparahan insiden balapan dengan standar subjektif yang tidak konsisten.
Yamaha secara lebih jauh mengatakan bahwa inkonsistensi Steward dalam memberikan hukuman telah merusak nilai-nilai keadilan dan kepercayaan kepada kapabilitas mereka sendiri.
Pabrikan garpu tala makin meradang karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk melakukan banding terhadap keputusan Steward.
"Kami ingin mengajukan banding atas keputusan Stewards pada hari Minggu di Assen, tetapi jenis hukuman ini tidak terbuka untuk diskusi atau banding," sambung Jarvis.
"Kami kemudian ingin mengangkat masalah ini, sebagai masalah prinsip, dengan CAS (Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga), tetapi masalah seperti itu juga tidak terbuka untuk banding."
"Justru karena alasan-alasan inilah, keputusan yang benar, seimbang dan konsisten harus diambil oleh Stewards sejak awal dan dilaksanakan dalam kerangka waktu yang benar dan wajar."
Baca juga: Jadwal MotoGP Britania Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone, Penalti Paksa Fabio Quartararo Melambat
Untuk diketahui, MatoGP Inggris 2022 akan berlangsung di Sirkuit Silverstone pada 5 Agustus hingga 7 Agustus.
Balapan kali ini merupakan seri keduabelas MotoGP 2022.
Kemenangan di MotoGP Inggris 2022 sangat berarti bagi Fabio Quartararo.
Pasalnya, ini akan melebakarkan jalannya menuju gelar juara dunia musim ini. (*)
Sumber: BolaSport.com