TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati) harus menerima kenyataan bahwa selisih poinnya dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) kian melebar.

Meskipun dekian, nyali rider asal Italia itu belum menciut untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 dari El Diablo.

Kerenanya, La Bestia harus menjuarai MotoGP Belanda 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Assen pada Minggu (26/6/2022) malam WIB.

Bastianini baru saja menelan pil pahit setelah posisinya di urutan tiga tangga klaemen digeser oleh Johann Zarco (Pramac Racing Ducati).

Jarak poin Bastianini dan pemuncak klasemen Fabio Quartararo juga semakin melebar, selisih 72 poin.

Baca juga: Prediksi Quartararo Menjuarai MotoGP Belanda 2022 di Assen, Ducati dan Aprilia Langsung Ketar-ketir

Ini semua terjadi karena hasil buruk yang ditorehkan oleh Bastianini saat balapan di Sachsenring.

Bastianini finis diurutan sepuluh sehingga hanya mendapatkan tambahan 6 angka.

Alhasil, La Bestia hanya mengumpulkan 100 poin dari 10 kali balapan, tergusur di posisi empat klasemen MotoGP 2022.

Di sisi lain, Fabio Quartararo mampu meraih podium kampiun sehingga mendapatkan tambahan 25 poin.

El Diablo pun telah mengumpulkan 172 angka dari total 10 balapan, kini memuncaki klasemen MotoGP 2022.

Setelah balapan di Sacsenring akhir pekan lalu, Bastianini menceritakan bagaimana kesulitannya di lintasan.

"Balapan terasa lebih baik daripada kualifikasi. Start saya memang tidak bagus, di bawah ekspektasi," ucap Bastianini dikutip Bolasport.com dari GPOne.

"Tahap awal balapan tidak mudah. Menyalip di sirkuit ini memang tidak mudah," lanjutnya.

"Angin dari depan juga menimbulkan masalah untuk saya. Namun saya mampu beradaptasi dengan tetap mempertahankan race pace yang bagus," tambahnya.

"Secara umum ini, hasil yang bagus jika dilihan dari mana kami start," tegasnya.

Baca juga: Klasemen dan Jadwal MotoGP 2022 Jelang GP Belanda: Selisih Poin Quartararo, Espargaro, Bagnaia