Politisi PDIP: Pengumuman Surya Paloh soal Ganjar Pranowo Jadi Bakal Capres NasDem hanya Gimmick

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDIP menilai diusungnya salah satu kader yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden 2024 dari NasDem, partai yang diketuai oleh Surya Paloh, hanyalah sebuah gimmick.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Politisi PDIP menilai diusungnya salah satu kader yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem hanyalah sebuah gimmick.

Sebagaimana diketahui bahwa pada Rakernas Jumat (17/6/2022), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah mengumumkan 3 nama hasil rekomendasikan bakal capres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Diwartakan TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KOMPASTV, menanggapi hasil rakernas Partai NasDem yang mengunggulkan kader PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku tak ambil pusing.

Baca juga: Temui Prabowo Subianto, Cak Imin: PKB dan Gerindra Siap Bekerja Sama untuk Pilpres 2024

Menurut Puan Maharani, setiap partai politik (parpol) pasti memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan capresnya.

Secara terpisah, Ganjar Pranowo pun mengaku tetap akan tegak lurus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, terlebih lagi terkait capres dan keputusan Pilpres 2024.

Adapun setelah menjaring 3 kandidat capres 2024, Partai NasDem harus bersiap menyusun langkah koalisi untuk bisa mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

Di sisi lain, Politisi PDIP Deddy Sitorus mengungkapkan bahwa belum ada komunkasi antara PDIP dengan NasDem tentang bakal capres dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: NasDem Bakal Umumkan 3 Nama Capres, Ini Tokoh Politik yang Temui Surya Paloh hingga Kandidat Terkuat

"Sejauh ini belum ada komunikasi ya antara NasDem dengan PDI Perjuangan soal capres," ujar Deddy seperti dilansir dari video di kanal YouTube KOMPASTV yang tayang pada Sabtu (18/6/2022).

"Bahkan PDI Perjuangan belum berbicara soal capres kepada siapapun, dengan siapapun. Karena bagi kami waktunya belum tiba," imbuhnya.

Deddy menjelaskan bahwa PDIP masih fokus untuk menjalankan pemerintahan.

"Saat ini kita lebih memilih untuk menguatkan partai tetap mengawal pemerintahan ini supaya tidak terjadi instabilitas," kata Deddy.

Baca juga: Anies Baswedan Disebut Jadi Kandidat Terkuat dalam Daftar Calon Presiden dari Partai NasDem

"Coba bayangkan kalau sampai misalnya PDI Perjuangan besok munculkan calon A, saya kira negeri ini akan gonjang-ganjing, menteri-menteri, gubernur, bupati kita akan sibuk ngurusin calon presiden, lalu kapan ngurus rakyatnya? Tolong itulah dipahami karena itulah yang ada di benak PDIP Perjuangan." terangnya.

Meski menyatakan bahwa PDIP tidak keberatan, Deddy menyebut bahwa masuknya nama Ganjar Pranowo dalam bakal capres 2024 yang diusung Partai NasDem kemungkinan besar hanya Gimmick.

"Tentu tidak (keberatan). Kita justru bangga dan itu kan mengonfirmasi bahwa Pak Ganjar dari berbagai surevi, dari perbincangan masyarakat memang namanya cukup kuat untuk didorong," beber Deddy.

"Dalam artian itu, apa yang dilakukan NasDem itu political manuvering yang memang bisa dipahami secara logika, tapi lagi-lagi bagi saya itu hanya gimmick (trik)," lanjutnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)