TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Rasa duka mendalam akan kepergian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) tak hanya dialami keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Namun juga dirasakan sahabat, kerabat, warga, hingga pegawai di rumah dinas Gubernur Jawa Barat yakni Gedung Pakuan di Kota Bandung.

Kesedihan banyak orang atas meninggalnya Eril ini tak lepas dari kebaikan yang diperbuat anak sulung pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya itu semasa hidupnya.

Kebaikan Eril saat tinggal di rumah dinas Gubernur Jawa Barat itu pun diungkapkan oleh Helmi selaku Wakil Koordinator Pengamanan Gedung Pakuan.

Baca juga: Detik-detik Ridwan Kamil, Atalia, Zara, & Arkana Lepas Eril dari Gedung Pakuan ke Pemakaman Cimaung

Helmi menuturkan bahwa Eril merupakan sosok anak yang baik serta dekat dengan staf dan security di Gadung Pakuan.

"Eril itu salah satu anak yang rendah hati kemudian pendiam," ujar Helmi, Minggu (12/6/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KOMPASTV.

"Beliau begitu sangat dekat dengan satpam dan saya sendiri," imbuhnya.

Helmi mengaku bahwa ia sering berolahraga badminton dengan Eril.

Baca juga: Link Streaming Nonton Prosesi Pemakaman Eril, Perjalanan dari Pakuan ke Cimaung Bandung

"Saya pribadi suka ikut latihan badminton dengan Beliau," sebut Helmi.

Menurut Helmi, Eril juga merupakan anak yang patuh kepada orangtua dan bertanggung jawab akan tugas yang diberikan.

"Beliau itu memang orang yang sangat kelihatannya patuh sama orangtua kemudian apabila dikasih tugas itu Beliau sangat tanggung jawab," ungkap Helmi.

Lebih lanjut, Helmi mengatakan bahwa Eril juga suka berbagi atau bersedekah dengan para security yang bertugas mengamankan Gedung Pakuan.

Baca juga: Takziah ke Gedung Pakuan, Khofifah: Banyak Kebaikan Eril tanpa Sepengetahuan Ridwan Kamil dan Atalia

"Yang paling saya berkesan itu, dari semua security di sini itu Beliau jika ada rezeki itu beliau tidak susah, jadi Beliau itu bener-bener sedekah kepada seorang security itu luar biasa, itu tidak disangka untuk seusia Beliau," jelas Helmi.

"Beliau itu inget sama orang yang di bawah, sama security bahwa memang itu tidak sayang dengan rezeki yang Beliau dapatkan," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui bahwa, Eril meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.