Berita Kendari

Ridwansyah Taridala Sempat Menangis Saat Pisah Sambut di Bappeda Kendari, Sampaikan Pesan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala saat menghadiri pisah sambut dengan ASN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, di Hotel Imperial, pada Sabtu (11/6/2022).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari menggelar pisah sambut dengan mantan Kepala Bappeda, Ridwansyah Taridala.

Agenda pisah sambut bersama rekan kerja selama bertugas di Bappeda ini berlangsung di Hotel Imperial Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (11/6/2022).

Seperti diketahui, kini Ridwansyah Taridala menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Plt Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang menyerahkan sebuah cendera mata kepada Ridwansyah Taridala.

Ketika menyampaikan sepatah kata perpisahan dalam acara pisah sambut tersebut, Ridwansyah Taridala terlihat menitihkan air mata.

Baca juga: Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala Sambangi Korban Kebakaran di TPA Puuwatu, Salurkan Bantuan

Sekda Kota Kendari ini menangis lantaran mengenang jasa keluarga dan teman, terutama jasa kedua orangtuanya.

"Kita tidak ada apa-apanya tanpa orangtua, saya kalau dihadapkan ke orangtua, salim terus terang saya tidak kuat (menangis), kalau orangtua sudah mulai renta hanya anaknya yang bisa bantu," katanya sambil menyeka air mata.

Ridwansyah Taridala juga mengenang perjuangan selama menjadi pimpinan di Bappeda bersama rekan-rekan kerjanya.

Ia menganggap rekan kerja selama di Bappeda sudah seperti saudara, selain sebagai mitra pada satu instansi di mana saling membantu dan mendukung.

"Sekarang saya dapat tugas di tempat lain dari pimpinan, jadi saya pamit sama mereka sekaligus kumpul-kumpul," ujar Ridwansyah Taridala.

Baca juga: Profil Lengkap Ridwansyah Taridala Sekda Kota Kendari, Pernah Jadi Seklur, Sekcam hingga Kadis

Tak lupa, ia menitipkan pesan kepada seluruh rekan kerja selama di Bappeda agar disiplin selama menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Menurutnya, menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukanlah kodrat, melainkan suatu pilihan untuk mendedikasikan diri kepada masyarakat.

"Nah, karena ini pilihan kita, maka harus mendedikasikan potensi diri kita masing-masing untuk kepentingan organisasi, dalam hal ini Pemerintah Kota Kendari," ucapnya.

Kata dia, terutama kepada mereka yang masih muda, di mana peluang untuk berkiprah sampai ke titik puncak masih sangat terbuka luas.

"Sehingga untuk mencapai hal tersebut harus bermodalkan disiplin. Kalau tidak disiplin jangan cerita deh untuk sukses," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)