Lalu dia mencoba membakar satu motor di depan kantor Kelurahan Butung-butung dengan menggunakan tisu.

Dia juga nyaris saja membakar kantor KPU Mubar dengan menyulut sampah dengan api di samping kantor penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) ini.

Alasan Aksi Pembakaran

Mengenai alasan dirinya melakukan percobaan pembakaran kantor itu, Uli yang diduga mengalami gangguan kejiwaan pun memberi jawaban lugas.

Saat ditanya mengenai alasannya mencoba membakar kantor DPRD Mubar, Uli mengaku dirinya hanya membakar tiga kursi yang nantinya bisa dibeli kembali.

Baca juga: Jelang Keberangkatan Sebanyak 294 Calon Jemaah Haji Kendari Sultra Bakal PCR 20 Juni 2022

“Saya kira kantor DPRD itu masih papan. Padahal, alhamdulillah sudah direhab sedikit. Tapi kursi tinggal tiga biji saya lihat, jadi kita bakar dulu baru dibeli. Anggaran di pusat sana banyak,” ujarnya.

Dia memberi jawaban itu sembari berjalan menjawab pertanyaan sang pria di balik video viral yang kini beredar luas ke masyarakat.

Terlihat dia berjalan dengan pengawalan lima orang pria, dua di antaranya mengenakan seragam polisi.

Sedangkan, tiga pria lain yang berjalan di belakang Uli mengenakan pakaian sipil.

Saat ditanya lagi soal alasannya mencoba membakar Kantor Kelurahan Butung-butung, Uli kembali menjawab.

Baca juga: Pengerjaan Jalan Lingkar Senilai Rp220 Miliar di Kendari Capai 50 Persen, Jembatan Kembar Dikebut

“Aaaaa parkiran tidak teratur, pagar kayak kuburan jadi kita bakar saja,” katanya sembari menggerakkan tangan kanannya dengan tangan kirinya memegang sebuah telepon genggam.

Mengenai alasannya membakar Kantor KPU Mubar, diapun memberikan jawaban.

“Kayak kandang sapi,” jelasnya disambut senyuman beberapa pria yang mengawalnya di sisi kanan, kiri, maupun belakang pria tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)