2 Minggu Eril Hilang, Atalia: Kecintaannya pada Air yang Mengantarkannya

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto terakhir Eril dan ibunya, Atalia Praratya di pagi di pagi hari, Kamis (26/5/2022) tepat sebelum insiden hanyut di Sungai Aare, Bern Swiss.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hari ini Kamis (9/6/2022), tepat 2 minggu putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Eril yang masih belum ditemukan sejak hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) tersebut akhirnya dinyatakan telah meninggal dunia oleh keluarga Ridwan Kamil atas anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Adapun di hari tepat 2 pekan Eril dinyatakan meninggal dunia, sang ibunda Atalia Praratya pun mengunggah sebuah video yang berisi momen kenangan anak pertamanya itu.

Dalam video yang diunggah Atalia melalui akun Instagram pribadinya @ataliapr pada Kamis (9/6/2022) pagi itu, memperlihatkan Eril yang memang suka berwisata air, seperti mengunjungi pantai, sungai, hingga air terjun.

Baca juga: Pengunjung Sungai Aare di Musim Panas Capai 18 Ribu per Hari, Polisi Harap Ini Bisa Bantu Cari Eril

Atalia juga menuliskan bahwa kecintaan sang putra sulung kepada air, yang mengantarkan Eril kembali kepada sang Pencipta.

"Eril dan kecintaannya pada air yang mengantarkannya "pulang"," ujar Atalia seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari akun Instagram @atalia pada Kamis (9/6/2022).

Sebagaimana diketahui bahwa Eril hilang saat berenang bersama sang adik Camillia Laetitia Azzahra dan temannya di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat.

Saat akan naik ke permukaan sungai, Eril terbawa arus air yang disebut cukup kuat.

Baca juga: Unggah Momen Warga Palestina Salat Gaib untuk Eril, Atalia: Allahu Akbar, Semoga Jadi Kebaikan

Untuk diketahui, Eril bersama keluarga, yakni ibu dan adiknya tiba di Ibu Kota Swiss, Bern, pada, Rabu (25/5/2022) malam.

Sedangkan sang ayah, Ridwan Kamil saat itu tengah berada di Inggris bersama delegasi Pemprov Jabar untuk melakukan kegiatan pemerintahan di luar negeri.

Begitu mendengar kabar tentang Eril, Ridwan Kamil pun langsung menuju ke Swiss.

Kedatangan Eril ke Swiss yakni dengan tujuan mencari sekolah untuk melanjutkan jenjang pendidikan S2.

Baca juga: Polisi Harap Bertambahnya Debit Air dan Pengunjung Sungai Aare di Musim Panas Bisa Bantu Cari Eril

Proses pencarian Eril oleh Tim SAR Swiss melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern.

Meski telah dinyatakan meninggal dunia, Eril tetap dilanjutkan proses pencariannya oleh Kepolisian Bern dan pihak KBRI serta perwakilan keluarga Ridwan Kamil di Swiss hingga ditemukan.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)