TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Beban di pundak Marc Marquez (Repsol Honda) tak sedikit ketika memutuskan kembali di MotoGP 2022.
Banyak pertimbangan. Pelbagai pertanyaan berjalan di kepala rider berjuluk The Baby Alien itu.
Marquez ragu-ragu bahkan ingin pensiun sebagai pembalap. Namun pada akhirnya ia telah memutuskan.
Marquez kembali dengan segala sensasional yang melekat padanya.
Iapun digadang-gadang sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2022, bersama Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP Prancis Live Trans7, Lengkap Kualifikasi hingga Race Moto3, Moto2 dan MotoGP
Debut Marquez setelah bangkit dari cedera mata tak semulus ketika ia menjadi rookie pada tahun tahun 2013.
Iapun mengakui sulitnya untuk kembali balapan seperti dulu. Kondisi di mana ia belum mengalami insiden horor dua tahun lalu.
Marc Marquez mengalami kecelakaan horor pada 2020.
Kecelakaan itu mejadi awal dari mimpi buruk juara dunia 8 kali itu.
Ia pun menjalani musim yang kelam sebagai pembalap MotGP pada tahun tahun 2020.
Baca juga: Marc Marquez soal MotoGP Prancis 2022: Bersemangat [Tapi] Masih Ada Titik Lemah
Rentetan cedera menderanya. Mulai dari dislokasi tulang bahu kanan yang membuat Marquez absen sepanjang tahun, hingga datang lagi masalah diplopia pada akhir musim lalu.
Cedera terakhir yang Marquez alami pada matanya membuatnya harus lebih berhati-hati jika ingin terus balapan.
Karena cedera, Marquez disarankan meredam gaya balapnya yang dikenal liar dan agresif.
Pasalnya, tim medis dan dokter yang menanganinya menyebut masalah diplopia Marquez akan kumat jika ia mengalami benturan keras.
Hal itu benar-benar terbukti. Marquez kembali didera cedera mata tersebut setelah mengalami insiden high side crash pada MotoGPGP Indonesia.
Baca juga: Jelang MotoGP Prancis 2022, Tim Honda Alami Gejolak, Tabiat Marc Marquez Diungkap Rekan Setim