MotoGP

Yamaha Incar Podium MotoGP Prancis 2022, Tapi Takut Hal Ini Ganggu Laju Fabio Quartararo Untuk Juara

Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Ia bersiap untuk meraih podium di kandang sendiri dalam gelaran MotoGP Prancis 2022.

Bahkan bos Yamaha, Lin Jarvis, terkejut bahwa Quartararo meminpin klasemen, meskipun motornya memiliki kekurangan.

"Saya masih sedikit terkejut bahwa kami memimpin kejuaraan setelah enam putaran," tutur Lin Jarvis dilansir Motosan.

Lin Jarvis mengakui bahwa Quartararo kemungkinan besar bisa meraih podium di MotoGP Prancis 2022.

Hal itu sejalan dengan apa yang diperoleh tahun lalu. Quartararo naik podim tiga ketika menjalani balapan di kandang sendiri.

Selain meraih podium di Prancis, Lin Jarvis juga optimistis bahwa Fabio Quartararo telah berada di jalur juara dunia.

Baca juga: Kabar MotoGP: Repsol Honda Mau Depak Pol Espargaro, Marc Marquez Jadi Pemicu, Ini Pengantinya

Namun Direktur Umum Yamaha itu masih memikirkan soal kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

Kemungkinan terburuk itu berkaitan dengan konsistensi dari para kompetitor.

"Sebagai juara saya tidak bisa membayangkan situasi ini, saya khawatir kesulitan kami akan lebih besar," tambahnya.

"Karena saya pikir pesaing kita akan lebih konsisten," imbuhnya.

Lin Jarvis menjelaskan kekhawatirannya dengan mencontohkan hasil balapan pada awal musim ini. Di mana pemenang balapan selalu berbeda-beda.

Baca juga: Nasib Jack Miller Ditentukan Usai MotoGP Prancis 2022, Ducati Akan Pilih Tandem Francesco Bagnaia

Mulai dari Bastianini di Qatar, Miguel Oliveira di Indonesia, hingga Espargaro di Argentina.

Karena itu, menurut Lin Jarvis, pembalapnya harus terus mengumpulkan poin terbaik di setiap balapan.

Sehingga itu yang bisa mendongkrak rider untuk turut serta dalam perbururan gelar juara dunia.

"Dalam enam balapan pertama ada banyak pembalap berbeda di posisi teratas," ujar Jarvis.

"Itu berarti Anda harus mendapatkan jumlah poin terbaik di setiap Grand Prix," imbuhnya.

Baca juga: Marc Marquez Seolah Ingin Pensiun dari MotoGP, Kata-katanya Mulai Pesimistis

Halaman
1234