1. Mengucapkan salam
Salam ini hendaknya dibaca dengan menghadap pada arah wajah ahli kubur. Mengutip buku Buku Pintar 50 Adab Islam karya Arfianiata.
2. Membaca istigfar
3. Membaca doa dan surat pendek
Rasulullah pernah menziarahi kuburan sahabatnya dan memohon ampunan untuk mereka. Mengangkat tangan ketika membaca doa ziarah kubur menghadap kiblat.
Membaca surat pendek seperti, surat Al Fatihah, surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas.
4. Tidak memakai sandal
Hal ini bertujuan untuk menghormati penghuni kuburan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، أَلْقِ سِبْتِيَّتَكَ! فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُوْلَ اللهِ، خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا
Artinya: "Wahai orang yang memakai sandal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR Abu Daud).
5. Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan
Rasulullah SAW melarang peziarah untuk menduduki atau menginjak pusara kuburan. Beliau bersabda:
لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ
Artinya: "Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur." (HR Muslim).
6. Menangis selama tidak berlebihan