Dapat Diseduh sebagai Teh Hangat, Simak 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi teh daun kelor yang menyegarkan dan memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Konsumsi daun kelor yang padat nutrisi secara teratur menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh sekaligus melindungi dari serangan penyakit.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kelor atau yang juga memiliki nama ilmiah Moringa oleifera dijuluki sebagai tanaman ajaib.

Pasalnya, seluruh bagian tanaman kelor mulai dari daun, biji, batang, hingga bunganya berkhasiat untuk mengatasi beragam permasalahan kesehatan.

Superfood yang bisa dijumpai di Indonesia ini pun kerap dijadikan ramuan herbal sebagai pengobatan tradisional.

Masyarakat Indonesia meyakini daun kelor mampu membantu mengatasi penyakit kronis, termasuk diabetes bahkan kanker jenis tertentu.

Baca juga: Sediakan Antioksidan dan Anti-inflamasi, Ini 5 Manfaat Daun Kelor: Cegah Diabetes hingga Kanker

Nutrisi pada daun kelor disebut-sebut mampu menyehatkan tubuh sekaligus mengatasi berbagai permasalahan kesehatan Anda.

Yuk simak manfaat hebat dari konsumsi superfood daun kelor yang jarang diketahui di bawah ini!

5 Manfaat Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari HealthBenefitsof, berikut 5 manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh Anda:

Baca juga: 5 Manfaat Sehat Konsumsi Daun Kelor: Turunkan Kolesterol hingga Atasi Diabetes dan Batu Ginjal

1. Baik untuk Kesehatan Otak

Karena kaya akan protein dan sumber asam amino triptofan, kelor meningkatkan fungsi neurotransmiter yang menghasilkan serotonin.

Selain itu, daun kelor kaya akan antioksidan dan senyawa peningkat kesehatan tiroid.

Ini membantu mempertahankan tingkat energi yang tinggi, serta melawan kelelahan, depresi, penurunan libido, perubahan suasana hati, dan insomnia.

Baca juga: Kurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular hingga Kanker, Simak 5 Manfaat Ajaib Daun Kelor

2. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera dan bisa menjadi terhadap masalah kesehatan jika berlangsung lama.

Peradangan berkelanjutan diyakini terlibat dalam banyak penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Halaman
123