TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan dilakukan sebuah geng motor di Kota Medan, Sumatera Utara.

Korban adalah seorang mekanik motor bernama Retno.

Kini, masih ada tiga anggota geng motor yang belum tertangkap dan diminta segera menyerahkan diri.

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak berjanji akan menindak tegas ketiganya apabila tak kunjung menyerahkan diri.

Baca juga: Pria Medan Tewas Dibunuh Geng Motor saat Lindungi Istri yang Hamil, 2 Anak Juga Dianiaya: Muka Habis

Saat ini, timnya sedang memburu ketiganya.

"Tiga orang lagi saya minta untuk menyerahkan diri. Jadi saya harus sampaikan. Kalau tidak, saya harus tegas kepada yang bersangkutan," kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak.

Sejauh ini polisi sudah menangkap delapan orang tersangka. Enam orang di antaranya anak di bawah umur.

Baca juga: Remaja Rekayasa Kasus Penemuan Bayi, Ternyata Anak Kandungnya Hasil Hubungan Gelap

Polisi menyebut mereka tak cuma geng motor berandalan, melainkan pecandu narkoba.

Meski demikian polisi tetap akan memproses mereka menurut aturan yang berlaku soal pidana anak.

Dari delapan tersangka polisi mengamankan senjata tajam yang digunakan menikam Retno berjenis celurit.

Celurit itu digunakan pelaku membacok dada sebelah kirinya hingga menembus jantung.

Baca juga: Duda 55 Tahun Nikahi Gadis Yatim 16 Tahun di Loteng: Saya akan Berusaha Jadi Ayah Sekaligus Suami

Selain itu, polisi juga menyita empat sepeda motor saat digunakan.

Para pelaku, baik anak dibawah umur dikenakan pasal 338 tentang pembunuhan.

Untuk anak di bawah umur nantinya akan mengikuti peradilan anak yang berlaku.

Sebelumnya, seorang mekanik sepeda motor tewas dibantai kawanan geng motor di kawasan Sei Mati, Simpang Kantor Medan Labuhan.

Retno tewas dibacok menggunakan celurit di hadapan dua anak dan istrinya.

(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan .com dengan judul: 8 Anggota Geng Motor yang Tewaskan Retno Ditangkap, Kapolda Minta 3 Orang Lagi Menyerahkan Diri