Abdurrahman berorasi di atas mobil pikap dengan menyatakan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.
Namun, sejumlah mahasiswa yang datang dari arah perempatan Lampu Lalu Lintas Tugu Religi Sultra memaksa merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Sultra sekitar pukul 13.25 wita.
Bentrokan pun pecah, namun dengan tensi yang belum tinggi.
Sebab lemparan batu mahasiswa tak direspon polisi.
Namun, beberapa saat kemudian mahasiswa terus menggempur barikade polisi dan gedung DPRD Sultra.
Akibatnya, polisi menembakkan gas air ke arah mahasiswa, mereka pun lari berhamburan.
Hingga malam ini dilaporkan kondisi di lokasi pecahnya bentrokan tersebut sudah kondusif.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)