TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bantuan Langsung Tunai atau BLT minyak goreng digelontorkan Pemerintah Pusat pada April 2022 ini.
Melalui Kementrian Sosial (Kemensos), BLT minyak goreng itu diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu.
Menurut Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir sejauh ini masih berkoordinasi dengan Kemensos terkait mekanisme penyaluran BLT minyak goreng ke masyarakat.
"Sementara kita koordinasikan dengan pihak Kementerian, seperti apa petunjuk teknisnya," kata Sulkarnain Kadir beberapa hari lalu.
Langkah tersebut guna mengantisipasi terjadinya salah sasaran saat bantuan disalurkan, sehingga tidak ada komplain dari masyarakat.
Baca juga: Cair Bulan Ramadan 2022, Inilah Cara dan Syarat Dapatkan BLT Minyak Goreng, BLT UMKM, hingga BSU
"Supaya tidak ada lagi pernyataan yang menyatakan salah sasaran, Alhamdulillah sejauh ini kita di Kota Kendari bisa melakukan secara tertib, baik itu BLT tunai maupun bantuan sosial Covid-19," ujarnya.
Diharapkan penyaluran BLT minyak goreng nantinya juga berjalan dengan baik.
Diketahui berdasarkan data di Dinas Sosial Kota Kendari sekiranya ada 21 ribu masyarakat kurang mampu.
"Masyarakat miskin kita kurang lebih 21 ribu, tapi apakah nanti semuanya disentuh ataukah nanti ada kriteria tertentu di peruntukkan, termasuk pelaku UMKM yang harus ditolong," ujarnya.
Selain itu, kata dia ketersediaan minyak goreng saat ini di Kota Kendari relatif tersedia.
Sehingga ia meminta agar masyarakat Kendari bisa belajar dari kondisi kelangkaan minyak goreng sebelumnya.
Ia mengimbau agar konsumsi minyak goreng masyarakat bisa secara proporsional, tidak harus memborong dan belanja secara berlebihan.
Baca juga: Daftar 8 Bantuan Pemerintah: Pangan, BSU, Prakerja, hingga BLT Minyak Goreng, Cair Mulai April 2022
Serta mulai memikirkan langkah alternatif ketika terjadi kelangkaan minyak goreng.
"Bagus ada beberapa inisiatif mencoba memanfaatkan sumber daya yang ada dengan mengolah sendiri. Tentu ini hanya sesaat tidak bisa kita harapkan menolong dalam jangka panjang," katanya.
"tapi minimal ini menunjukkan masyarakat kita sebenarnya kreatif dalam memecahkan masalah dan problem yang mereka hadapi," ungkap Sul sapaan Wali Kota Kendari.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)