Ramadan 2022

Niat Salat Tarawih dan Witir Jemaah atau Sendirian, Bisa 11 atau 23 Rakaat

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Salat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak panduan salat tarawih serta salat witir.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan hukum salat tarawih adalah sunah.

Salat tarawih artinya istirahat karena dilaksanakan setelah melaksanakan salat empat rakaat atau salat Isya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

Baca juga: Kumpulan Ucapan Maaf Ramadhan Bahasa Inggris dan Indonesia, Bisa Share WA, Instagram, Facebook

Menurut Imam Nawawi, qiyam Ramadhan yang dimaksud adalah salat tarawih.

Salat tarawih memiliki keutamaan yang begitu berharga bagi umat Islam, yakni sebagai penghapus dosa yang telah lalu.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Rakaat Salat Tarawih

Untuk rakaatnya, salat tarawih tidak memiliki anjuran harus berapa rakaat, boleh sedikit atau banyak.

Ada yang berpendapat salat tarawih dilaksanakan 11 rakaat atau 23 rakaat.

Dari Abu Salamah bin ‘Abdirrahman, dia mengabarkan bahwa ia pernah bertanya pada ‘Aisyah RA, “Bagaimana salat malam Rasulullah SAW di bulan Ramadhan?”.

Baca juga: Cara Bangun Sahur Tidak Kesiangan Sambut Ramadan 1443 H: Konsisten pada Alarm hingga Hindari Kafein

‘Aisyah mengatakan, "Rasulullah SAW tidak pernah menambah jumlah rakaat dalam salat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam salat lainnya lebih dari 11 rakaat."

Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah mengatakan bahwa salat malam tak memiliki batasan jumlah rakaat.

Yang terpenting bukanlah jumlah rakaat 11 atau 23, namun kualitas salat yang khusyuk dan thuma'ninah atau tidak tergesa-gesa lantaran membuat salat tidak sah.

Baik tarawih 11 atau 23 rakaat, diperbolehkan untuk tiap dua rakaat salam atau empat rakaat salam.

Baca juga: Bulan Suci Ramadan 1443 H akan Tiba, Begini Hal-hal yang Boleh Dilakukan saat Berpuasa

Niat Salat Tarawih Sendirian

Salat tarawih sebenarnya lebih utama dilaksanakan secara berjemaah.

Namun, pandemi Covid-19 yang tengah menyebar ke seluruh penjuru dunia mengharuskan semua orang untuk mengutamakan berlindung.

Umat Islam tetap bisa melaksanakan salat tarawih berjemaah dengan keluarga atau sendirian di rumah.

Berikut niat salat tarawih sendiri dua rakaat salam:

"Ushollii sunnatat-taraawiihi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa."

Artinya: Saya berniat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Salat Witir

Setelah salat tarawih, dianjurkan untuk melaksanakan salat witir.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda, “Jadikanlah akhir salat kalian di malam hari adalah salat witir.”

Jumlah rakaat salat witir minimal satu rakaat dan maksimal tiga rakaat.

Jika witir dengan tiga rakaat, bisa dilaksanakan dua rakaat salam kemudian satu rakaat salam atau tiga rakaat salam sekaligus.

Cara kedua dilakukan dengan satu kali tasyahud, bukan dua, sehingga tidak mirip dengan salat magrib.

Berikut niat salat witir tiga rakaat sekaligus:

"Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin msuaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala."

Artinya: Aku berniat sembahyanng sunah salat wiir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)