MotoGP

Divonis Cedera Diplopia, Ternyata Marc Marquez Diminta Lakukan Ini Untuk MotoGP Argentina 2022

Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Ia divonis derita diplopia (lagi), jelang MotoGP Argentina 2022

Sorot mata Alberto Puig tertuju pada pemasok ban untuk MotoGP, Michelin selaku orang yang menyediakan ban untuk timnya.

"Perasaannya, jujur, benar-benar tidak baik," tutur Alberto Puig dilansir Juara.net dari GPOne.

"Poin pertama, Marc Marquez banyak terjatuh dan tidak bisa mengikuti balapan."

"Poin kedua, di tes pramusim sebelumnya kami sangat cepat dan tiba-tiba Michelin mengganti ban sehingga motor kami berubah drastis," sambungnya.

Kendati memetik hasil buruk di MotoGP Indonesia 2022, Alberto Puig tak lantas berkecil hati.

Pebalap Repsol Honda Team Marc Marquez jatuh saat sesi pemanasan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Kecelakaan ini untuk yang keempat kalinya dialami Marc Marquez di MotoGP Mandalika. (Istimewa)

Soal ban Michelin, ia mengaku bakal segera berdiskusi dengan pemasok ban MotoGP tersebut.

"Kami masih belum benar-benar tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Puig.

"Kami akan berdiskusi masalah ban dengan Michelin."

"Tidak ada yang normal dalam balapan. Maka dari itu, Anda tidak bisa memprediksi sesuatu."

"Kami datang ke mari untuk tes pramusim MotoGP 2022 dan tampil cepat beberapa pekan lalu tetapi sekarang kami lambat."

Baca juga: Posisi Quartararo & Kabar Terbaru Marquez, Top 1 di Klasemen MotoGP Setelah Hasil GP Mandalika 2022

"Mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya."

"Kami harus mengetahui apa yang terjadi dengan ban Michelin ini," sambungnya.

Alberto Puig ingin segera melupakan nasib buruk di balapan di Indoensia.

Ia berharap Marc Marquez melakukan satu hal jelang balapan MotoGP selanjutnya.

Satu hal itu tidak lain, meminta kepada Marquez agar fokus dengan kesembuhan cedera sehingga dapat tampil maksimal pada MotoGP Argentina 2022.

Halaman
1234