Rekan setim Bagnaia, Jack Miller juga tidak mau kalah dan membidik kemenangan di Sirkuit Mandalika.

Pembalap asal Australia berusia 28 tahun ini Jack Miller telah mempersipkan segalanya agat tak mendapatkan masalah teknis seperti yang dialami di Qatar.

Jack Miller harus kecewa pada seri pertama MotoGP 2022 setelah gagal mendapatkan poin karena karena sepeda motor ditungganginya harus mengalami kendala saat balapan.

Saat di Qatar, seharusnya Jack Miller mendapatkan poin karena memulai balapan dari barisan kedua.

"Saya sangat senang kembali ke trek ini dan akhirnya bisa menempatkan balapan Qatar di belakang saya," kata Miller, dikutip TribunnewsSultra.com dari Ducati.com via BolaSport.com.

"Musim jelas tidak berjalan sesuai dengan apa yang kami harapkan. Tapi kami berada di posis yang bagus di Losail."

Baca juga: JADWAL MotoGP Mandalika 2022: Intip Persiapan Marquez, Quartararo, Bagnaia Untuk Hasil FP1 dan FP2

"Dan jika kami tidak mengalami masalah teknis, kami dapat menargetkan hasil yang bagus."

"Jadi saya harap saya dapat melanjutkan ke arah yang sama dan mengambil lebih banyak langkah ke depan untuk menebusnya di akhir pekan."

"Saya siap menghadapinya dengan kondisi apapun demi memperoleh hasil bagus," tutur Miller.

Para Ridere Ducati harus membuktikan tekad mereka.

Pasalnya, pengamat sekaligus legenda MotoGP, Alex Criville, lebih menjagokan Honda daripada Ducati yang akan berjaya di Sirkuit Mandalika.

"Honda telah membuat peningkatan besar dan bersama Pol Espargaro, mereka sangat kompetitif," ujar Criville, dilansir TribunnewsSultra.com dari Marca via BolaSport.com.

"Saya juga terkejut dengan KTM dan Brad Binder, yang melakukan pekerjaan hebat di Qatar. Aprilia dan Aleix Espargaro juga bisa terlibat dalam persaingan," akunya. 

"Ada banyak rival yang berjuang untuk menjadi yang terbaik, tetapi saya akan bertaruh lebih pada Honda ketimbang Ducati," jelasnya.

"Itu karena tim satelit mereka (Ducati) lebih baik daripada tim pabrikan yang mempunyai masalah tertentu," tambahnya.