Beralih Profesi Jadi Nelayan, Afiliator Binomo Nodiewakgenk Diduga Pura-pura Miskin: Takut Ditangkap

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nodiewakgenk diduga pura-pura jatuh miskin dan jadi nelayan agar tak ditangkap atas kasus dugaan penipuan bermodus trading binary option lewat aplikasi Binomo.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Crazy Rich asal Aceh Nodiewakgenk alias Junaidi diduga pura-pura miskin karena takut ditangkap atas kasus penipuan affiliator trading binary option Binomo.

Ramainya sorotan terhadap kasus penipuan bermodus trading binary option lewat platform Binomo yang menyeret Indra Kenz nampak berpengaruh pada Nodiewakgenk.

Sebagaimana diketahui bahwa kasus penipuan bermodus trading binary option telah membuat 2 Influencer sekaligus Crazy Rich Indra Kenz dan Doni Salmanan menjadi tersangka.

Keduanya kini telah ditahan dan terancam pidana penjara selama 20 tahun.

Adapun sang Crazy Rich Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz ditangkap atas kasus dugaan penipuan bermodus trading binary option lewat aplikasi Binomo.

Baca juga: Buntut Kasus Penipuan Afiliator Binomo Indra Kenz, Rudy Salim Ikut Diperiksa Polisi

Sedangkan Crazy Rich Bandung Doni Salmanan ditangkap polisi atas bermodus trading binary option lewat aplikasi serupa Binomo, yakni Quotex.

Diduga atas kasus yang kini menjerat Doni Salmanan dan Indra Kenx, Nodiewakgenk yang juga affiliator binary option menjadi takut ditangkap polisi.

Lantas, Nodiewakgenk kini berpura-pura jatuh miskin dan hidup layaknya seorang nelayan.

Sebelum Binomo ditetapkan sebagai aplikasi judi dan ilegal, Nodiewakgenk diketahui sering memamerkan barang branded berharga mahal di akun media sosial pribadinya.

Namun setelah Indra Kenz dan Doni Salman ditangkap, Nodiewakgenk diduga langsung mengubah penampilannya.

Baca juga: Daftar Aset Senilai RP 64 M Doni Salmanan Disita Polisi: Uang Tunai RP 3,3 Miliar hingga Rumah

Bahkan, Nodiewakgenk sampai kembali ke kampung asalnya di Aceh.

Padahal diketahui bahwa pria tersebut tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara.

Profil Nodiewakgenk

Nodiewakgenk diduga pura-pura jatuh miskin dan jadi nelayan agar tak ditangkap atas kasus dugaan penipuan bermodus trading binary option lewat aplikasi Binomo. (instagram via Tribunnews.com)

Dilansir TribunnewsSultra.com dari SerambiNews.com, Nodiewakgenk lahir di Kecamatan Samudera, Aceh Utara, 11 Maret 1989.

Pria yang sukses berkat trading binary option ini juga merupakan seorang YouTuber yang menetap di Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Begini Penampakan Rumah Mewah Rp 5 Miliar Milik Crazy Rich Medan Indra Kenz yang Disegel Polisi

Ayah Nodiewakgenk berprofesi sebagai tukang becak, sedangkan sang ibu bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Pria bernama asli Junaidi (33) itu menikahi seorang wanita bernama Aisyah Putri Nadhifa.

Keduanya dikaruniai seorang putri bernama Cut Aish Nadhifa.

Kanal YouTube Nodiewakgenk kini telah berhasil mengumpulkan 493 ribu subscriber.

Berkat konten YouTube-nya, Nodiewakgenk mendapatkan penghasilan hingga Rp 40 juta per bulan.

Baca juga: Jadi Tersangka Penipuan Quotex, Doni Salmanan Langsung Ditahan dan Terancam 20 Tahun Penjara

Setahun terakhir ini, Nodiewakgenk juga menjadi pengusaha angkutan dan terjun dalam bisnis trading sebagai affiliator binary option.

Nodiewakgenk juga sering mengunggah konten trading di kanal YouTube-nya dan mengaku sukses berkat trader binary option.

Tetapi, belakangan ini Nodiewakgenk memutuskan untuk berhenti menjadi affiliator binary option Binomo setelah pemerintah Indonesia menetapkan aplikasi termasuk dalam judi dan ilegal.

Hal tersebut, diumumkan langsung oleh Nodiewakgenk melalu akun Instagram-nya.

Nodiewakgenk pun sempat menjadi sorotan setelah menyumbangkan sepeda motor untuk seorang janda tidak mampu.

Baca juga: UPDATE Kasus Penipuan Binomo Indra Kenz: Total Kerugian Korban Rp 25,6 Miliar hingga Penyitaan Aset

Selain itu, Nodiewakgenk juga sempat memberikan donasi sejumlah Rp 100 juta sebagai bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun, pria yang kerap memamerkan harta hingga mobil mewahnya yang ditaksir mencapai miliaran rupiah itu kini diketahui telah menutup akun Instagram pribadinya.

Jadi Nelayan

Nodiewakgenk diduga pura-pura jatuh miskin dan jadi nelayan agar tak ditangkap atas kasus dugaan penipuan bermodus trading binary option lewat aplikasi Binomo. (YouTube Nodiewakgenk)

Nampak dari video-video yang diunggah di kana YouTube-nya, Nodiewakgenk saat ini nampak beralih profesi menjadi seorang nelayan.

Terlihat dalam video, Nodiewakgenk yang mengenakan pakaian sederhana dengan menyampirkan sarung dan memakai peci sedang berada di perahunya.

Baca juga: Istri Doni Salmanan akan Diperiksa Polisi atas Kasus Penipuan Quotex, Aset Crazy Rich Bandung Disita

Nodiewakgenk pun memperlihatkan hasil melautnya.

Tetapi, Nodiewakgenk juga terlihat memakai jam warna merah seharga miliaran rupiah yang sempat dipamerkannya di media sosial.

Nodiewakgenk diduga pura-pura jatuh miskin dan jadi nelayan agar tak ditangkap atas kasus dugaan penipuan bermodus trading binary option lewat aplikasi Binomo. (YouTube Nodiewakgenk)

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Medan.com, Nodiewakgenk sendiri telah dilaporkan ke Polda Sumut atas kasus dugaan penipuan bermodus trading binary option lewat aplikasi Binomo.

Nodiewakgenk dilaporkan oleh sejumlah korban pada Senin (14/3/2022) lalu.

Laporan polisi terhadap YouTuber Nodiewakgenk ini pun terdaftar pada Nomor STTLP/472/III/2022/SPKT/Polda Sumut.

Nodiewakgenk dilaporkan dengan tuduhan berdasarkan Pasal 28 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE .

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)