Minyak Goreng Langka di Sultra

Potret Minyak Goreng Langka dan Mahal di Sulawesi Tenggara, Emak-emak Pun Kian ‘Beringas’

Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean warga yang berdesak-desakan demi minyak goreng disalah satu ritel di Wawotobi, Kabupaten Konawe, dan swalayan di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (9/3/2022). Potret minyak goreng langka dan mahal di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), emak-emak pun kian ‘beringas’.

3. Antre Berjam-jam di Swalayan Baubau

Antrean warga belanja minyak goreng murah di Swalayan Putri Super Grosir, Jalan Moh Husni Thamrin, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Muruhum, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (9/3/2022) malam (harjum try)

Ratusan warga menyerbu Toko Swalayan Putri Super Grosir di Jalan Moh Husni Thamrin, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, oada Rabu (9/3/2022) malam.

Mereka rela antre berjam-jam dan berdesak-desakan demi mendapatkan minyak goreng di swalayan tersebut.

Warga terlihat antusias untuk membeli minyak goreng murah yang di sediakan toko swalayan tersebut.

“Sejak jam 8 malam warga sudah mengantre dan kami baru buka penjualan minyak murahnya pada jam 9 malam,” kata pemilik Swalayan, Putri (32).

Sebanyak 40 dus minyak goreng murah yang disediakan seketika langsung ludes dibeli warga.

Seorang warga, Yeni (30), mengatakan, untuk memperoleh minyak goreng kemasan 1 liter minimal pembelanjaan Rp50.000.

Sementara, minyak kemasan 2 liter minimal Rp100 ribu.

“Minyak goreng kemasan 1 liter harganya Rp14.000 ribu dan minyak kemasan 2 liter Rp28.000 ribu,” ujarnya.

4. Pasar Murah di Kendari Dihentikan

Sebelumnya, antrean warga yang sampai berdesak-desakan untuk mendapatkan minyak goreng juga terjadi pada pelaksanaan Pasar Murah di Kota Kendari, pada awal Maret 2022 lalu.

Baca juga: Tak Hanya Minyak Goreng, Harga Beras, Gula, Daging, Cabai, Bawang Melonjak di Kendari, Stok Sembako?

Pasar murah tersebut digelar Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sulawesi Tenggara atau Bulog Sultra.

Pada hari pertama kegiatan, antrean warga tak terhindarkan hingga keluar kantor di Jalan Abdullah Silondae, Mandonga, tersebut.

Kondisi serupa terjadi pada hari kedua pasar murah minyak goreng, Jumat (4/3/2022).

Bahkan, warga yang dominan ibu-ibu kesal gegara tidak mendapatkan minyak masakan itu meski sudah antre berjam-jam.

Halaman
1234