Kenaikan harga juga dikonfirmasikan pedagang Pasar Basah Mandonga, Suriati, yang ditemui TribunnewsSultra.com.
Dia menyebut banderol komoditas tersebut sudah naik sejak Februari 2022 lalu.
Menurutnya, harga beras kini senilai Rp440 ribu per karung dari sebelumnya hanya Rp480 ribu.
Beras merah juga mengalami kenaikan dari Rp480 ribu-Rp500 ribu per karung menjadi Rp600 ribuan.
Beras ketan saat ini seharga Rp700 ribu per karung dari sebelumnya berkisar Rp500 ribu per karungnya.
Selain beras, kacang ijo juga mengalami kenaikan harga Rp600 ribu per karung dari sebelumnya Rp530 ribu.
Kacang kedelai biasanya Rp550 per karung ribu kini naik menjadi Rp625 ribu.
Sementara, banderol kacang tanah justru turun dari Rp140 ribu per karung menjadi Rp130 ribu.
“Eceran Rp14 ribu per kilo, kedelai Rp12 ribu per liter, kacang ijo Rp19 per kilo. Beras rata Rp9 ribu per liter,” ujar Suriati.
Kenaikan Harga Cabai dan Bawang
Pedagang Pasar Baruga lainnya, Uci (20), menyebut kenaikan harga juga terjadi pada bawang dalam dua pekan terakhir ini.
Bawang merah dan bawang putih naik berkisar Rp35 ribu-Rp38 ribu per kg dari sebelumnya Rp25 ribuan per kg.
Senada disampaikan pedagang di Pasar Korem, Hasma, yang ditemui TribunnewsSultra.com, secara terpisah.
Baca juga: Update Stok Minyak Goreng di Sulawesi Tenggara Diungkap Disperindag, Kondisi Kendari, Konawe, Baubau
Menurutnya, harga bawang merah dan putih naik menjadi Rp35 ribu per kg dari banderol sebelumnya hanya Rp30 ribuan per kilo.
“Harga perkarungnya sudah mencapai Rp500 ribu. Ini mulai naik seminggu belakangan, pasokannya dari Sulawesi Selatan,” ujarnya.