Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.
Meski hadits tersebut dhaif (lemah) namun umat muslim senantiasa berdoa. Seorang mukmin memohon berdoa pada Allah SWT supaya dipertemukan dengan bulan Ramadhan.
3. Doa menyambut bulan Ramadhan
اَللّ هُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ
Allaahumma baarik lanaa fii Rajabi wa Sya'baana, wa baarik lanaa fii Romadhoona
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban. serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan."
Doa ini bersumber dari hadist riwayat Ahmad Nomor 2346 dan 2387, dan dibaca memasuki memasuki bulan Rajab dan Syaban hingga menyambut Ramadhan.
4. Doa ketika melihat hilal
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani wassalaamati wal islaami robbii wa robbukallahu
Artinya: "Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah."
Doa melihat hilal diambil dari hadis riwayat Imam Tirmidzi, Thalhah bin Ubaidillah.
Nabi Muhammad SAW membaca doa ini ketika melihat hilal.
5. Doa memohon perlindungan pada Allah SWT
Umat islam yang ingin dipertemukan kembali di bulan Ramadhan.