TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut jadwal siaran langsung, link nonton dan live update untuk cek hasil balapan tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez, Spayol yang mulai digelar pekan ini.
Kompotisi MotoGP telah memasuki musim baru dengan memulai balapan resmi di Losail International Circuit, Qatar pada 6 Maret 2021.
Balapan resmi ini dapat disaksikan melalui siaran langsung Trans7 dan link nonton via live streaming www.trans7.co.id.
Rangkaian siaran langsung dan Live Streaming MotoGP 2022 dimulai sesi Free Practice dan akan berlangsung Race via Live Streaming Trans 7 dan Live Streaming MNC Sports 2. Persiapan pebalap Moto2 dan Moto3 jelang tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez.
Namun sebelum itu, digelar terlebih dahulu balapan tes pramusim MotoGP 2022 yang menjadi kesempatan bagi para rider menguji coba kuda besinya.
Baca juga: Liga Inggris Malam Ini Live SCTV: Man City Vs Tottenham, Membayar Dendam Arsenal & Target Liverpool
Balapan tes pramusim MotoGP 2022 sudah sampai pada gelaran akhir yang dilakukan di Sirkut Jerez dan dikuit oleh 24 pembalap, sebagaimana dilakukan di Sirkuit Mandalika pada pekan lalu.
Menjelang tes pramusim di Sirkuit Jerez, telah banyak prakiraan mengenai apa yang akan terjadi pada gelaran balapan MotoGP 2022, terutama yang membicarakan gelar juara dunia.
Nama-nama seperti Marc Marquez (Repsol Honda), Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Meski demikian, bukan tidak mungkian nama-nama seperti Franco Morbidelli (Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki), serta nama-nama bekeh lainya, juga menjadi peraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Belum lagi persaingan MotoGP 2022 juga diisi oleh berberapa Rookie (pembalap pendatang baru) yang tentu saja menambah gairah persaingan saat mengaspal.
Baca juga: Tes MotoGP 2022 Mandalika Hari Kedua: HASIL AKHIR Buat Valentino Rossi Sumringah, Bagnaia Melempem
Tak cukup pada pembalap saja, MotoGP juga melibatkan sepeda motor yang ditunggangi para rider.
Sampai saat ini, balum ada perubahan para pembalap dari pabrikan sebelumnya ke pabrikan lain, kecuali untuk Rookie.
Tiap-tiap peblikan juga dikabarkan telah mempersiapkan sepeda motor terbaik untuk mengarungi MotoGP 2022, meskipun beberapa rider memiliki keluhanya sendiri perilah kuda besinya.
Hal terakhir yang juga tidak kalah penting adalah sirkuit yang menjadi lintasan balapan para rider.
Jurnalis balap asal Inggris, Simon Patterson, menulis sebuah laporan seputar kondisi terkini Sirkuit Mandalika seusai tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari, akhir pekan lalu.
Baca juga: Kabar MotoGP 2022: Rider Muda Minat Gabung Yamaha Gegara Quartararo, Pamor El Diablo Melebihi Rossi?
Dalam artikel di the-race.com pada Senin (14/2/2022), Patterson menulis ada masalah besar pada sirkuit yang sangat berkaitan dengan keselamatan pebalap.
Masalah yang diulas jurnalis Inggris itu tak sekadar trek kotor dan berdebu di Sirkuit Mandalika kala menggelar tes pramusim MotoGP pada hari pertama, Jumat (11/2/2022).
Menurut Patterson, trek yang kotor dan berdebu dapat dimaklumi mengingat kegiatan konstruksi masih berlangsung di area sirkuit.
Namun, ia menyebut hal itu bukan masalah utama di Sirkuit Mandalika.
Sebagai jurnalis yang rutin meliput berbagai event MotoGP di berbagai negara, Patterson menyebut masalah trek berdebu biasanya juga terjadi di Sirkuit Losail Qatar atau Termas de Rio Hondo Argentina.
Patterson menilai, Mandalika sebenarnya menghadapi masalah berbeda yang jauh lebih pelik.
Laporannya itu didukung pengakuan beberapa pebalap MotoGP yang sudah menjajal Sirkuit Mandalika.
Rider Aprilia Aleix Espargaro mengatakan, ada banyak batu-batu kerikil beterbangan dan membahayakan pebalap yang sedang melaju di belakang pebalap lain.
Espargaro bahkan mengibaratkan trek Sirkuit Mandalika sudah seperti lintasan motocross.
"Aspalnya mengelupas. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka memperbaiki masalah ini," ujar pebalap asap Spanyol itu.
Baca juga: Lowongan Kerja Matahari Lippo Plaza Kendari, Kasir dan Pramuniaga, Kualifikasi, Kelengkapan Berkas
Selain Espargaro, pebalap dari tim VR46 Marco Bezzecchi mengaku ada keretakan di salah satu bagian di kaca pelindung helmnya, sedangkan Francesco Bagnaia (tim Ducati) sempat memperlihatkan memar pada lengannya akibat hantaman kerikil.
Cerita serupa juga disampaikan pebalap tim Yamaha, Fabio Quartararo.
Sang juara bertahan mengaku sempat mendapat banyak hantaman kerikil saat melaju di belakang rekan setimnya, Franco Morbidelli.
Menurut Quartararo, kerikil-kerikil itu menghantam pelindung depan motor, kaca helm, bahkan ada yang sampai mengenai lehernya.
"Ini baru saya saja yang dibelakang Franco, bayangkan jika ada 4-5 pebalap lain melaju dalam jumlah lap lebih banyak," ujar pria asal Perancis itu.
Baca juga: Lezat dan Segar, Simak 7 Manfaat Hebat Jus Buah Naga: Cegah Penuaan Dini hingga Kanker Prostat
Quartararo menyebut kondisi aspal yang mengelupas dapat ditemukan di sepanjang trek dari tikungan 1 sampai 7.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar pengelola sirkuit melakukan pengaspalan ulang.
"Dalam tiga hari (tes) Anda bisa melihat permukaan aspalnya semakin berkurang," ucap pebalap berjuluk El Diablo itu.
Memacu motor dalam kecepatan tinggi saat tes pramusim tentu saja berbeda dari balapan.
Saat tes pramusim, pebalap bisa saling bergantian turun ke lintasan. Jumlah pebalap yang turun di lintasan secara bersamaan relatif lebih sedikit.
Baca juga: Lewat Video, Maria Ozawa Minta Vicky Prasetyo Jemput di Bandara: Gladiator Siap Menunggu Kamu
Sementara itu, saat balapan akan ada banyak pebalap di lintasan yang harus memacu motornya dalam kecepatan tinggi, terutama selepas bendera start dikibarkan.
Dalam ulasannya di The Race, Patterson menulis kerikil-kerikil di Sirkuit Mandalika tak melekat cukup kuat di aspal dan bisa lepas saat dilintasi motor dalam kecepatan di atas 350 kilometer per jam.
Apalagi, MotoGP tak cuma menghelat kelas utama, tetapi ada juga kelas Moto2 dan Moto3.
Jadi, tak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika masalah ini masih terjadi saat Sirkuit Mandalika menjadi venue perhelatan MotoGP Indonesia pada 18-20 Maret mendatang.
Dalam artikelnya, Patterson menyebut kondisi trek Sirkuit Mandalika belum terlihat saat perhelatan ajang World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021.
Baca juga: BrunBrun Kendari Sulawesi Tenggara Beri Diskon Up To 30 Persen, Jam Tangan, Dompet hingga Parfum
Selain spesifikasi motor yang power-nya lebih rendah dari MotoGP, balapan WSBK waktu itu juga berlangsung dalam cuaca hujan sehingga menurunkan suhu lintasan.
Kendati demikian, pada perhelatan WSBK lalu, Kompas.com sempat mendapati ada salah satu titik aspal di bagian pitlane yang sudah mengalami kerusakan.
Kerikil pada Aspal Tak Sesuai Rekomendasi?
Dalam perbincangan dengan salah satu sumber di paddock, Patterson menulis bahwa Sirkuit Mandalika butuh pengaspalan ulang.
Namun, pengelola sirkuit disebut tak punya cukup waktu karena perhelatan MotoGP tinggal tersisa kurang dari lima pekan.
Baca juga: Diskon 15 Persen Khusus Produk Unicharm Fair di Indogrosir Kendari, Berlaku hingga 28 Februari 2022
Dalam laporannya, Patterson menulis bahwa spesifikasi batu pada aspal yang dipakai di Sirkuit Mandalika tak sesuai dengan rekomendasi konsultan.
Alih-alih memakai materi sesuai rekomendasi, lintasan Sirkuit Mandalika malah memakai batu yang ditambang secara lokal.
Alhasil, jenis batu yang dipakai di Sirkuit Mandalika disebut tidak menempel dengan kuat di aspal.
Menurut Patterson, ada gosip di paddock yang menyebutkan bahwa jadwal MotoGP Indonesia akan digeser ke akhir tahun atau bahkan dibatalkan sepenuhnya dan baru digelar pada 2023.
Namun, hal itu tak mungkin terjadi karena Dorna Sports selaku promotor sudah sangat ingin menghelat MotoGP di Indonesia.
Baca juga: Man City Gagal Rekrut Harry Kane, Pep Guardiola Sabar: Tottenham Jelas Tidak Ingin Itu
Sampai artikel ini ditulis, Kompas.com sudah berupaya mengonfirmasi seputar permasalahan yang dibahas Simon Patterson ini ke Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, baik melalui telepon maupun pesan singkat.
Pertanyaan melalui pesan singkat sudah terbaca, tetapi belum direspons oleh Priandhi.
Sebelum terbitnya artikel dari Patterson ini, pihak MGPA sudah menyatakan masih menunggu evaluasi menyeluruh dari Dorna.
Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta tak memungkiri masih ada yang perlu disempurnakan di dalam dan luar trek.
Menurut Ezpeleta, upaya menyelenggarakan balapan di tempat yang baru memang memiliki banyak tantangan.
Baca juga: Kuasa Hukum Korban: Kasus Afiliator Binomo Indra Kenz Tetap Diproses Hukum meski Sudah Minta Maaf
Ia menyebut pengelola Sirkuit Mandalika masih punya banyak waktu untuk membenahi lintasan.
Oleh karena itu, Ezpeleta yakin kondidi trek akan semakin baik saat balapan mendatang.
"Prioritas adalah untuk menyelenggarakan GP dalam kondisi baik. Yang terpenting para pebalap suka dengan layout, dan khususnya dalam hal area run-off, ini menjadi salah satu yang terbaik di keseluruhan kalender MotoGP," kata Ezpeleta di laman MotoGP.com, Senin (14/2/2022).
Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022
* Kelas MotoGP
31 Januari-2 Februari 2022: Sirkuit Sepang, Malaysia (shakedown)
5-6 Februari 2022: Sirkuit Sepang, Malaysia (tes pramusim)
11-13 Februari 2022: Sirkuit Mandalika, Indonesia (pramusim)
* Kelas Moto2 dan Moto3
22-24 Februari 2022: Sirkuit Jerez, Spanyol (pramusim)
Link Live Streaming Tes Pramusim
Jadwal MotoGP 2022
1. MotoGP Qatar : 6-8 Maret
2. MotoGP Indonesia: 20-22 Maret
3. MotoGP Argentina: 3-5 April
4. MotoGP Americas: 10-12 April
5. MotoGP Portugal 24-26 April
6. MotoGP Spanyol: 1-3 Mei
7. MotoGP Prancis: 15-17 Mei
8. MotoGP Italia: 29-30 Mei
9. MotoGP Catalunya: 5-7 Juni
10. MotoGP Jerman: 19-20 Juni
11. MotoGP Belanda: 26-28 Juni
12. MotoGP Finlandia: 10-12 Juli
13. MotoGP Inggris: 7-9 Agustus
14. MotoGP Finlandia: 21-23 Agustus
15. MotoGP San Marino: 4-6 September
16. MotoGP Aragon: 18-20 September
17. MotoGP Jepang: 25-27 September
19. MotoGP Thailand: 2-4 Oktober
20. MotoGP Australia: 16-18 Oktober
21. MotoGP Malaysia: 23-25 Oktober
22. MotoGP Valencia: 6-8 November.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Jadwal Siaran & Jam Tayang Tes Pramusim Moto2 & Moto3 MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez, Race Live Trans7