TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sejumlah guru dan siswa sekolah dasar di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Dr Suriyadi mengatakan, jika suatu sekolah terjadi kluster baik guru atau siswa, pihaknya akan menghentikan kegiatan belajar mengajar secara offline.

"Kami pendekatannya secara daring (online) sesuai SKB 4 Menteri, tetapi kalau menurut saya jangan terlalu lama," kata Dr Suriyadi, Selasa (15/2/2022) kemarin.

Lebih lanjut, Dr Suriyadi menambahkan, pihaknya juga akan melihat perkembangan suspek Covid-19 tersebut.

Jika kemudian suspeknya dinyatakan sembuh maka proses belajar mengajar akan dilakukan seperti biasa atau offline.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sulawesi Tenggara Terus Melonjak, Bertambah 336 Orang, 4 Wilayah Ini Paling Tinggi

"Masyarakat sekarang sudah kewalahan kalau mau daring (dalam jaringan)," tambah Kepala Dinas Dikbud Konawe.

Ia menuturkan, salah satu sekolah dasar yang didaringkan berada di Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dr Suriyadi juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Konawe agar guru-guru di sekolah tersebut melakukan antigen terlebih dahulu.

Selain itu, ada pula sekolah dasar di Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang gurunya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jadi mereka terkonfirmasi pada saat kegiatan di Zenith, CGP, mereka terkonfirmasi di situ ada tiga orang," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)