Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Tarakan, Drs. Tajuddin Tuwo mengatakan bahwa Zainal Arifin Paliwang sudah tiba di Jakarta dan menuju rumah duka.
Sebelumnya sang Gubernur Kaltara itu tengah berada di Kendari.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Menuju Bandara Halu Oleo, Innova Nyaris Terbalik Usai Hantam Pohon
"Baru saja beliau kabari sudah di Jakarta. Pulang dari Kendari mau mengurus jenazah di rumah sakit," ungkap Tajuddin seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunKaltara.com.
Dijelaskan Tajuddin bahwa, sebelumnya pihak KKSS Tarakan dan Kaltara menghadiri kegiatan lamaran putri sang Gubernur Kaltara itu di Jakarta.
"Tapi setelah itu kami pulang. Sekarang saya di Tarakan posisi. Saat di sana sempat lihat almarhum. Walau tidak sempat komunikasi," bebernya.
Sosok AKP Novandi Arya
AKP Novandi Arya Kharizma mengikuti jejak seperti sang ayah dengan meniti karier sebagai polisi air.
Baca juga: Ganjar Pranowo Langsung Kerja Sehari setelah Operasi akibat Kecelakaan Sepeda: Daripada Rebahan
AKP Novandi Arya menjabat sebagai Kasat Pol Air Polres Berau sejak November 2021.
Sebelumnya, AKP Novandi menjabat sebagai Paur Subbargdalprog Bagdalprogar Rorena Polda Kaltim.
Lulusan Akpol 2012 ini juga pernah menjabat sebagai Kasatpolair Polres Kukar dan bertugas di Polsek KP3 Samarinda.
AKP Novandi Arya meninggalkan seorang istri dan satu anak di Jakarta.
AKP Novandi Arya sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Zainal Arifin Paliwang dan Rachmawati.
Adapun jenazah AKP Novandi Arya langsung dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunKaltara.com/Amiruddin/Maulana Ilhami Fawdi/Andi Pausiah)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul "Terkuak Identitas Wanita yang Meninggal Bersama AKP Novandi, Bos PSI Giring Ganesha Turut Berduka", "BREAKING NEWS - Anak Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Meninggal, Novandi Arya Terlibat Kecelakaan", dan "Anak Gubernur Kaltara Meninggal Dunia, Zainal Arifin Paliwang Tiba di Jakarta Langsung Urusi Jenazah"