Selain itu katanya, yang menjadi persoalan saat ini adalah banyak wisata di Sultra yang belum dikenal dan belum menjadi tujuan pariwisata baik lokal maupun internasional.
Sehingga perlu adanya solusi agar permasalahan tersebut bisa teratasi antara lain harus terbentuk ekosistem pariwisata yang baik.
"Harus ada event atau kegiatan di Sultra yang bisa menjadi trigger atau pemicu bagi dunia agar dapat menarik pariwisata untuk berkunjung di daerah kita (Sultra)," ungkapnya.
Katanya, ekosistem tersebut harus terbentuk dari pemerintah daerah di Sultra baik pemerintah kabupaten maupun kota.
Untuk itu, para pemimpin daerah yang memiliki potensi wisata agar duduk bersama, guna merencanakan potensi wisata sehingga diperkenalkan ke dunia.
Baca juga: Cerita Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI Touring Motor dari Jakarta ke Kendari Hadiri HPN 2022
"Setelah itu, diperlukan promosi wisata dan juga pembangunan infrastruktur yang baik agar pariwisata di Sultra dapat dikenal," katanya.
Lanjutnya, ketika ekosistem tersebut telah terbangun maka diperlukan dukungan pemerintah pusat untuk membuat suatu event besar di Sultra yang dapat menarik perhatian wisatawan dunia. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)