Atasi Pembunuh Senyap, Simak Penjelasan Manfaat Daun Kelor untuk Diabetes dan Hipertensi

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daun kelor. Konsumsi superfood daun kelor yang menyimpan beragam nutrisi bermanfaat untuk atasi penyakit 'The Sillent Killer' seperti diabetes dan hipertensi.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kelor atau yang memiliki nama ilmiah Moringa oleifera dijuluki sebagai tanaman ajaib.

Pasalnya, seluruh bagian tanaman kelor mulai dari daun, biji, batang, hingga bunganya berkhasiat untuk mengatasi beragam permasalahan kesehatan.

Superfood yang bisa dijumpai di Indonesia ini pun kerap dijadikan ramuan herbal sebagai pengobatan tradisional.

Masyarakat Indonesia percaya bahwa nutrisi daun kelor ampuh mengatasi penyakit kronis, termasuk diabetes bahkan kanker jenis tertentu.

Nutrisi pada daun kelor disebut-sebut mampu membuat tubuh sehat dan menangani berbagai permasalahan kesehatan.

Baca juga: Redakan Radang Sendi hingga Batu Ginjal, Kenali 7 Manfaat Hebat Konsumsi Daun Kelor

Manfaat Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Vijaykarnataka, berikut manfaat daun kelor untuk mengatasi penyakit kronis ‘The Silent Killer’ seperti diabetes dan kolestrol tinggi.

Diabetes adalah 'Pembunuh Senyap', bahkan jika Anda berhati-hati dengan penyakit ini, tidak cukup untuk mengabaikannya begitu saja.

Jadi, penderita diabetes harus sangat berhati-hati tentang diet mereka bersama dengan obat-obatan.

Masalah lain dari diabetes yakni peningkatan kolesterol dalam tubuh.

Kolestrol tinggi juga termasuk 'Pembunuh Senyap' karena dapat menyebabkan darah berfluktuasi sehinggi berisiko terserang hipertensi hingga penyakit jantung.

Baca juga: 4 Alasan Daun Kelor Cocok Dikonsumsi saat Pandemi Covid-19: Mampu Perkuat Imun Tubuh

Anda perlu membuat beberapa perubahan pada diet Anda untuk dapat mengontrol kedua 'Pembunuh Senyap' tersebut

Memasukkan sayuran seperti superfood daun kelor ke dalam menu makanan Anda merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Ada banyak jenis nutrisi dan antioksidan di dalam daun kelor.

Hal ini dapat membantu mengontrol diabetes dan menjaga keseimbangan kolesterol.

Menurut penelitian, banyak jenis enzim dalam daun kelor yang berpotensi mengendalikan diabetes.

Baca juga: 5 Manfaat Masker dan Toner Daun Kelor untuk Rambut Sehat Alami: Cegah Uban hingga Kebotakan

Selain itu komponen hiperglikemik di daun kelor yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.

Dua mineral utama, yaitu anti-diabetes dan anti-oksidan dalam daun kelor juga memainkan peran penting dalam mengendalikan diabetes.

Daun kelor juga mengandung vitamin D yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.

Insulin bekerja untuk memecah kadar gula darah dalam tubuh sehingga dapat mencegah diabetes.

Seperti halnya diabetes, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dapat dicegah agar tidak meningkat.

Apabila 'Silent Killer' ini sedikit terabaikan maka penyakit diabetes dan hipertensi dapat berisiko pada masalah jantung.

Baca juga: Bikin Wajah Glowing, Ketahui 5 Manfaat Masker Daun Kelor untuk Kulit Berminyak atau Kering

Meningkatnya kolestrol jahat pada tubuh dapat disebabkan dari konsumsi jumlah minyak dalam makanan yang kita makan tinggi.

Begitu juga dengan junk food dan makan makanan pinggir jalan.

Kandungan kolesterol jahat dalam tubuh bisa memicu penyakit jantung.

Oleh karena itu, demi menjaga kesehatan jantung dari segala masalah, perlu mengkonsumsi daun kelor.

Kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya membantu mencegah peningkatan kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga terhindar dari penyakit kardiovaskular tersebut.

Baca juga: 8 Manfaat Hebat Daun Kelor: Membangun Otot hingga Atasi Bekas Luka

Kandungan Gizi Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Healthline, daun kelor merupakan sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral.

Dalam satu cangkir atau setara 21 gram daun kelor cincang segar mengandung:

Protein: 2 gram;

Vitamin B6: 19 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG);

Baca juga: Padat Nutrisi, Simak 7 Manfaat Konsumsi Daun Kelor: Cegah Serangan Jantung hingga Osteoporosis

Vitamin C: 12 persen dari AKG;

Zat Besi: 11 persen dari AKG;

Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG;

Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari AKG; dan

Magnesium: 8 persen dari AKG.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)