TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pelaksana Jabatan Kordinator Daerah (PJ Korda) Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Nusantara Sulawesi Tenggara (Sultra) silahturahmi Basarnas Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (17/1/2022).
Kunjungan Kordinator BEM Nusantara Sultra Abdul Wahid Akhyarudin itu disambut langsung Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.
Dalam pertemuan itu BEM Nusantara Sultra bersama Kepala Basarnas Kendari membahas terksit tugas dan tanggung jawab dari Basarnas.
"Tugas dari Basarnas itu melaksanakan pencarian, pertolongan, penyelamatan sampai mengevakusi korban bencana, saat terjadi peristiwa," kata Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.
"Dalam Hal ini baik bencana alam, kecelakaan transportasi dan kondisi yang membahayakan di masyarakat," lanjutnya.
Baca juga: Sosok Muh Luthfid Anando Aly Roza, Ketua BEM UHO 2022 Terpilih, Eks Ketua BEM Farmasi UHO
Kepala Basarnas Kendari juga turut menyebutkan dalam tugas SAR, mahasiswa dapat ikut berpartisipasi.
"Mahasiswa bisa ikut berpartisipasi sebagai bagian dari SAR di kampus-kampus berkolaborasi dengan Basarnas seperti dalam kegiatan UKM atau Organisasi mahasiswa," tutur Aris Sofingi.
Lebih lanjut ia menerangkan, mahasiswa tentunya dibekali pembinaan terkait prosedur penyelamatan masyarakat dan diri sendiri sebelum terjun ke lapangan.
Baca juga: Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Lantik Ketua dan Wakil Ketua BEM Universitas Halu Oleo Kendari
Merespon informasi baik itu, Abdul Wahid Akhyarudin mengatakan siap sosialisasi pentingnya SAR ada setiap kampus.
"Insya Allah kita akan coba bantu sosialisasikan ke kampus se Kota Kendari yang bisa melaksanakan kegiatan SAR," jelasnya.
Kata dia, kini mahasiswa harus ikut berperan dalam penyelamatan bencana, sebab selain tugas mahasiswa itu sendiri pengabdian masyarakat.
"Kita Mahasiswa Ikut menjadi bagian dari penyelamat bencana di masyarakat saat ada masyarakat terkena bencana dan kita sudah tahu procedur penyelamatan itu sembari menunggu pertolongan dari Basarnas,"ungkapnya.
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)