Perompak Kapal di Morosi

Video Bajak Laut Beraksi di Perairan Morosi Konawe, Perompak Paksa Kapal ke Pulau Saponda & Dirampok

Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video bajak laut beraksi di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), perompak paksa ABK ke Pulau Saponda dan dirampok (foto ilustrasi).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Simak video bajak laut beraksi di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), perompak paksa kapal ke Pulau Saponda dan dirampok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, Minggu (9/01/2022), perompakan kapal tersebut terjadi pada Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 21.30 wita lalu.

Perompakan menimpa Kapal SPOB Graha 21 saat berada di wilayah berlabuh jangkar, Perairan Morosi, Provinsi Sultra.

Wilayah tersebut berada sekitar 1,5 nautical mile (NM) dari Dermaga PT Virtue Dragon Nickel Industry atau VDNI.

Perompakan kapal khusus muatan minyak itu diduga dilakukan 6 orang bertopeng dan bersenjata tajam.

Sedangkan, Kapal Graha 21 yang biasanya melakukan pengisian bahan bakar ship to ship di tengah perairan diawaki 8 anak buah kapal (ABK).

Dalam peristiwa itu, para perompak memaksa ABK berlayar ke Pulau Saponda sebelum akhirnya dirampok.

Para perompak merampok barang-barang berharga di atas kapal termasuk barang milik para ABK.

Kepala Sub Direktorat Patroli Airud Direktorat Polisi Air dan Udara Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Ditpolairud Polda Sultra), Kompol Wahyu Adi Waluyo, membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya benar, saat ini kami masih penyelidikan,” kata Kompol Wahyu dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler (ponsel) pada Minggu (9/1/2022) petang.

Baca juga: Perompak Bersenjata Tajam Bajak Kapal di Perairan Morosi Konawe, Sekap 8 ABK dan Rampas Handphone

Sejauh ini, kata Kompol Wahyu, pihak Ditpolairud Polda Sultra sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kronologis Perompakan Kapal

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com menyebutkan perompakan tersebut terjadi pada Kamis (6/1/2022) malam lalu sekitar pukul 21.30 wita.

Sebanyak 6 orang perompak menggunakan penutup wajah menaiki Kapal SPOB Graha 21 yang tengah berlabuh jangkar di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.

Perompak tersebut menggunakan speed boat dengan ciri-ciri warna lambung putih dan mesin tempel pada lambung kiri.

Baca juga: Cerita Nurlianti Temukan Korban Tenggelam di Sungai Konaweeha, Curiga Saat Ada Biawak di Atas Jasad

Selanjutnya, 4 orang perompak naik ke kapal dengan membawa senjata tajam berjenis golok, samurai, dan celurit.

Sedangkan, 2 pelaku lainnya berjaga-jaga dan mengamati situasi dari atas speed boat sambil berputar di sekeliling kapal.

Perompak kemudian mengumpulkan seluruh anak buah kapal (ABK) yang berjumlah 8 orang.

Setelah mereka dikumpulkan, tangan seluruh ABK diikat menggunakan tali yang sudah disiapkan para pelaku.

Sekitar pukul 22.00 wita, para perompak menyuruh 2 ABK untuk menarik jangkar ke atas kapal.

Video bajak laut beraksi di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), perompak paksa ABK ke Pulau Saponda dan dirampok. (kolase foto (handover))

Mereka juga mengancam nakhoda untuk menggerakkan kapal ke arah Pulau Saponda, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.

Selama perjalanan ke pulau tersebut, para pelaku mencoba untuk menutupi identitas Kapal SPOB Graha 21 dengan cara mengecat nama kapal, tanda selar, dan tulisan no smoking.

Pada Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 02.45 wita, kapal berhenti dan mengapung.

Selanjutnya, para awak kapal termasuk nahkoda yang disuruh mengemudikan kapal disekap kembali ke salon ABK.

Kapal dan ABK Dirampok

Sekira pukul 03.15 wita, ABK mengaku merasakan ada kapal bersandar di lambung kanan SPOB Graha 21.

Kemudian salah satu perompak membawa satu botol sampel berisi BBM jenis solar yang diduga muatan milik SPOB Graha 21.

Perompak tersebut menunjukkan botol sampel tersebut ke awak kapal dan menyebutkan BBM tersebut tidak laku dijual.

Selanjutnya, para perompak mengambil barang-barang berharga milik kapal dan milik para ABK.

Barang berharga yang diambil pada pelaku di antaranya 12 handphone berbagai merek beserta 5 power bank ponsel.

Sebanyak 1 GPS, 1 handie talkie (HT), 1 laptop, 1 teropong kapal, 3 jam tangan Fossil dan Rip Curl, serta uang senilai sekitar Rp2 juta.

Bahkan, para perompak merampas 1 ekor ayam Thailand.

Pada Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 04.00 wita, ABK SPOB Graha 21 baru mengetahui para perompak sudah meninggalkan kapal.

Kemudian nakhoda mengarahkan kapal tersebut kembali menuju Perairan Morosi dan berlabuh jangkar.

Setelah berlabuh jangkar, nahkoda melaporkan kejadian tersebut sekira pukul 07.00 wita.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)