Cekcok dengan Istri, Pak Dokter Coba Akhiri Hidup dengan Menganiaya Diri Pakai Jarum Suntik

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tergeletak. Aksi penganiayaan terhadap diri sendiri terjadi di Denpasar, Bali.

Sekitar pukul 23.00 wita, sang istri kabur dari tempat tinggalnya bersama anaknya dan menyelamatkan diri ke rumah tetangganya, Yussie yang juga saksi kejadian.

Baca juga: Rekonstruksi TNI Tabrak Sejoli di Nagreg: Salsabila Masuk Kolong Mobil, Handi Ditaruh di Belakang

Tak berselang lama, PR kemudian menerima pesan singkat berupa foto dari sang suami via whatsapp.

Di mana dalam pesan tersebut memperlihatkan SCJ dalam keadaan berdarah-darah di kamar mandi, namun dalam aksinya, sang istri justru tidak menghiraukan suaminya.

"Alasannya, karena SCJ sudah sering melakukan hal seperti itu, kabarnya untuk mencari perhatian sang istri," terangnya.

Sesaat kemudian sekitar pukul 23.55 wita, saksi yang juga tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan Linmas Sumerta Kelod serta BPBD Kota Denpasar.

Setelah dicek, pelaku percobaan bunuh diri SCJ didapati berlumuran darah dibagian urat pena kaki kirinya hingga membasahi lantai kamar mandi.

Mendapati SCJ dalam kondisi lemas, petugas kemudian membawa pria tersebut ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

Dari kejadian ini, PR menjelaskan kepada pihak kepolisian jika ia dan sang suami sering berselisih alias bertengkar hingga berujung KDRT.

Oknum dokter dan sang istri yang telah menikah selama dua tahun hingga dikaruniai satu orang anak ini, setelah bertengkar SCJ selalu melukai dirinya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian bersama anggotanya tengah melakukan upaya atau langkah untuk menyelesaikan perkara ini.

"Langkah sejauh ini, masih menunggu pelaku percobaan bunuh diri pulih. Kemudian mau kita mediasikan guna tidak terjadi kejadian serupa.

Kita juga mencegah munculnya tindakan pidana berupa KDRT yang selama ini terjadi," pungkas Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Halaman
123