Tak Terima Ditegur gegara Parkir, Tetangga di Jakarta Timur Tega Aniaya Nenek: Cucu Korban Trauma

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

Tak lama berselang, ibu dan adik perempuan DN menghampiri Sophia sehingga pecahlah percekcokan.

Ketika itu, DN kembali memukul pundak korban dari belakang.

Setelah itu, Gabriel yang hendak memarkirkan mobil di area kontrakan, kembali dikejar DN.

Baca juga: Dulu Pernah Bakar Rumah Warga, Pria 40 Tahun Bunuh Ibu dan Aniaya Adik, Akhirnya Tewas Diamuk Warga

DN lalu mencekik dan menendang kaki Gabriel.

"Terus anak saya yang cewek ini keluar mobil karena melihat saya sama adiknya digituin (aniaya). Anak saya yang cewek sambil gendong anaknya (RZ) itu nangis teriak-teriak," terangnya.

Florensiana, anak perempuan korban, mencoba merekam aksi penganiayaan DN guna dijadikan barang bukti ketika melapor ke pihak kepolisian.

Namun, DN yang menyadari hal itu, langsung memukul wajah Florensiana hingga memar.

Padahal diketahui bahwa, Florensiana saat itu sedang menggendong anaknya, RZ.

"Saya sebagai seorang ibu, tarik dia (DN) lah, mencoba lindungin anak saya. Tapi, dia malah dorong dan mukul muka saya sampe kayak begini (berdarah)," jelas Sophia.

Baca juga: Driver Taksi Online Aniaya dan Lecehkan Penumpang di Tambora, Emosi setelah Korban Muntah

Kemudian, Florensiana menolong sang ibu dengan melempar sandal ke bagian pelipis DN hingga terluka.

Cucu Korban Trauma

Sophia Sophu (49) bersama anaknya, Florensiana (25) dan cucunya, RZ, (2 tahun 9 bulan) yang trauma akibat melihat penganiayaan saat ditemui TribunJakarta.com di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/12/2021). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com, sementara itu, sang balita RZ mengalami trauma setelah menyaksikan DN menganiaya nenek, ibu, dan pamannya atas permasalahan parkir mobil ini.

Florensiana menuturkan bahwa putranya trauma akibat kejadian penganiayaan ini.

"Masih trauma, kalau dengar dengar suara kencang dan melihat laki-laki atau banyak orang itu ketakutan sampai menangis," ucap Florensiana di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/12/2021).

"Waktu kejadian itu anak saya menangis histeris, badannya sampai gemetar ketakutan. Pas muka saya dipukul pelaku itu juga posisi saya menggendong anak. Makannya trauma," imbuhnya.

Baca juga: Pengemudi Mobil yang Aniaya Remaja di Parkiran Minimarket Ternyata Kader PDIP, Ngaku Dibentak Korban

Halaman
123