Pengemudi Mobil yang Aniaya Remaja di Parkiran Minimarket Ternyata Kader PDIP, Ngaku Dibentak Korban

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman CCTV aksi penganiayaan di parkiran minimarket

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Video viral pengemudi mobil yang aniaya seorang remaja di parkiran minimarket kini menemukan titik terang.

Aksi kekerasan itu terjadi di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara.

Pelaku yang kini menyandang status tersangka ternyata adalah kader PDIP.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus, mengatakan penetapan tersangka ini setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi.

Baca juga: Video Viral Pengemudi Mobil Aniaya Remaja di Parkiran Minimarket: Korban Tak Berani Lawan Orang Tua

Mereka adalah pihak-pihak yang melihat korban FL (16) dianiaya oleh pemilik mobil.

Korban dianiaya karena meminta mobil yang menghalangi motornya digeser.

Polisi kemudian bergerak menuju rumah pelaku di Kecamatan Medan Johor.

"Anggota sudah ke rumah tersangka namun tersangka tidak berada di tempat," ujarnya, Jumat (24/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi

Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan akhirnya menangkap pemobil yang menganiaya FL.

Baca juga: Suami Istri Curi Peralatan Bayi di Minimarket, Sembunyikan di Korset hingga Nyaris Dikeroyok Warga

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, menyampaikan pelaku ditangkap di sebuah kafe yang tak jauh dari rumahnya, Jumat malam.

"Enggak kabur, cuma lagi keluar sebentar ke kafe dekat rumahnya," ucap Hadi, Sabtu (25/12/2021), dilansir TribunMedan.com.

Pelaku Ternyata Kader PDIP

Pria pengendara mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 995 di Medan yang menganiaya pelajar SMA Al Azhar ternyata kader PDIP.

Pelaku diketahui bernama Halpian Sembiring Meliala.

Baca juga: Password WiFi Masjid Diganti, Dua Pemuda Kejar Pengurus Masjid Sambil Bawa Parang

Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring, mengatakan Halpian merupakan Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut.

Ia mengakui, Halpian memukul dan menganiaya FL di depan minimarket Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.

Namun, Darmawansya menyebut informasi yang viral tidak sesuai fakta.

Dirinya menuduh FL berlaku tidak sopan pada pengendara mobil tersebut.

"Memang itu (mobil Halpian) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," ujarnya, Jumat, seperti diberitakan TribunMedan.com.

Darmawansyah juga mengklaim, Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.

"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," tambah dia.

Baca juga: Tabrak Mobil Pikap dari Belakang, Pengendara Motor Tewas, Anak yang Dibonceng Luka-luka

Korban Lapor ke Ibu

Diberitakan Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.

FL merupakan warga yang rumahnya berada sekitar 2 kilometer dari minimarket.

Ibunda FL, Ina, bercerita penganiayaan terjadi saat anaknya pulang dari masjid.

"Saat itu anak saya bilang, Ma, Adek boleh melapor, saya tanya lapor apa."

"Dia bilang tadi digebuk orang. Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk."

"Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Mengetahui anaknya dianiaya, Ina mengajak anak dan tetangganya ke lokasi kejadian untuk meminta rekaman CCTV.

Ibu Korban Minta Pelaku Dipenjara

Diberitakan TribunMedan.com, ibu FL meminta aparat kepolisian menangkap dan memenjarakan pelaku yang menganiaya anaknya.

"Harapan saya, pelaku harus dipenjarakan. Saya minta polisi tangkap pelaku, jangan semena-menanya saja," kata Ina, Jumat.

Ia lalu membantah jika anaknya dituduh berlaku atau berkata kasar.

Sebab, kata Inna, anaknya merupakan sosok yang pendiam.

Inna mengatakan, dirinya sangat terpukul melihat rekaman anaknya dianiaya.

"Kami sudah melapor ke Polrestabes Medan," ungkapnya.

Dia melanjutnya, sang anak kini kerap merasa telinganya berdengung.

Sehingga, Inna mendesak polisi agar memenjarakan pelaku.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunMedan.com/Fredy Santoso) (Kompas.com/Maya Citra Rosa/Kontributor Medan, Dewantoro)



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penganiaya Remaja di Minimarket Ditangkap, Ternyata Kader PDIP, Ibu Korban: Pelaku Harus Dipenjara