TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nasib nahas dialami oleh seorang wanita di Papua yang menjadi korban pencabulan oleh ayah angkatnya sendiri.
Ironisnya, pelaku merupakan seorang tokoh pemuka agama atau ustaz.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Papua.com, Satuan Reserse Kriminal (Satreskim) Polres Mimika, kini tengah mendalami kasus S, seorang pemuka agama di Papua yang diduga melakukan tindak pidana pencabulan.
S juga diketahui merupakan kepala sekolah di salah satu Yayasan di Timika.
Tokoh pemuka agama itu dilaporkan ke Polres Mimika, karena diduga melakukan pelecehan terhadap putri angkatnya dan beberapa siswi lain.
Baca juga: Jasad Siswi SMP Korban Rudapksa Ditemukan Membusuk di Rumah Kosong: Tersangka Ngaku Disuruh Membunuh
Terbongkarnya kasus dugaan pelecehan ini, setelah suami korban melaporkan perbuatan bejat S yang merupakan ayah angkat istrinya, ke sentral pelayan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Mimika
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menuturkan bahwa pihaknya kini sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Sekarang kita masih mengumpulkan barang bukti,” ucap AKBP Adhinata ketika di konfimasi, Senin (13/12/2021).
Disebutkannya juga bahwa saat ini terduga pelaku S, sudah diamankan polisi.
“Kami masih dalam proses pemeriksaan saksi dan terduga pelaku,” terangnya.
Baca juga: Beredar Foto Herry Wirawan yang Cabuli Santriwati Babak Belur, Kepala Rutan: Para Tahanan Tahu Dia
AKBP Adhinata mengungkapkan bahwa terdapat 4 orang korban dalam kasus ini.
“Awalnya 1 orang, setelah kasus terkuat korban lainnya memberanikan diri untuk melaporkan hal serupa,” ungkap AKBP Adhinata.
Terkuaknya kasus ini bermula suami korban melihat pesan singkat S kepada istri pelapor.
“Suami korban melapor setelah melihat isi pesan WhatsApp di mana pelaku (S) meminta untuk mengirimkan gambar berbau pornografi kepada istrinya,” terang AKBP Adhinata.
Baca juga: Pemuda Bawa Kabur Gadis 5 Hari, Korban Diajak ke Hotel Pagi Buta Lalu Dicabuli