TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menghindar dari kejaran preman, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas tenggelam setelah nekat ceburkan diri ke sungai.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Timur.com, Syamsul Alam (17), seorang pelajar SMA ditemukan tewas setelah melompat ke kanal Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulsel.
Korban diketahui merupakan warga Maccini Raya, Kota Makassar, Sulsel.
Berdasarkan informasi, Syamsul nekat melompat ke saluran air tersebut karena korban merasa terdesak.
Korban terdesak dengan beberapa teman sebayanya yang sempat bersitegang pada Kamis (9/12/2021) kemarin.
Baca juga: Pria di Kendari Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan
Hingga pada 2 hari setelah kejadian, yakni pada 11 Desember 2021 dini hari, korban akhirnya berhasil ditemukan.
Tetapi Syamsul ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Basarnas Sulsel dalam keterangan menyatakan bahwa jasad korban ditemukan 200 meter dari lokasi Syamsul terjatuh.
"Pada Sabtu (11/12/2021) pagi tim SAR gabungan yang melaksanakan operasi SAR di Sungai Pampang telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 07.15 wita pagi tadi, sejauh 200 meter dari lokasi terjatuhnya korban," jelas Kepala kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi dalam rilis kepada Tribun-Timur.com.
Kabur dari Kejaran Preman
Baca juga: Tak Bisa Berenang, Bocah SD di Jeneponto Tewas Tenggelam saat Main di Kubangan Tambang Galian C
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Kepala kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, mengungkapkan bahwa korban nekat menerjunkan diri ke Sungai Pampang lantaran mencoba kabur dari kejaran preman.
Warga yang menyaksikan hal tersebut mengaku melihat korban tak juga muncul ke permukaan air.
Lantas wargapun kemudian melapor ke Basarnas Sulsel.
Setelah ditemukan, jasad pelajar SMA berusia 17 tahun itupun telah diserahkan kepada pihak keluarga korban.
“Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga korban. Dan tentu saja kami turut berduka cita. Selanjutnya operasi SAR kami tutup dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang telah melaksanakan operasi SAR,” pungkas Djunaidi.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribun-Timur/Suryana Anas) (Kompas.com/Hendra Cipto)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Pelajar Lompat ke Kanal Pampang Makassar, Korban Ditemukan Meninggal Dunia" dan di Kompas.com dengan judul "Pelajar Tewas Tenggelam karena Loncat ke Sungai Setelah Dikejar Preman"