Berita Buton Selatan

Korban Ungkap Bukti Dugaan Kecurangan CPNS Buton Selatan, Nama Lulus Tercatat di Laman Resmi BKN

Penulis: Amelda Devi Indriyani
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kecurangan CPNS

"Pada saat mendaftar CPNS di Buton, saya heran keran tidak bisa mendaftar. Saya langsung diantu temanku untuk mengecek, ternyata  saya sudah pernah lolos CPNS tahun 2019 di Buton Selatan," bebernya.

"Kasihan, kami yang warga biasa apalagi kami yang datang mendaftar di daerah tersebut tapi ada indikasi kecurangan dari beberapa pejabat di sana," ucapnya.

"Saya harus ungkap semuanya, kasian teman-teman yang sudah belajar ternyata masih ada permainan, bahkan sekarang indikasi kecurangannya 41 orang," imbuh Ningsih yang mengaku berat menceritakannya kembali.

Diduga Digantikan Oleh Kerabat Pejabat

Ningsih mendengar isu bahwa namanya digantikan oleh seorang yang merupakan keluarga pejabat darah.

Namun ia enggan buru-buru menyimpulkan, sabar menunggu pengumuman dari BKD Buton Selatan.

Satu bulan menunggu tak ada kabar, Ningsih bersama rekannya mendatangi kantor BKD Busel, menyampaikan keluhan.

Ningsih resah, mengapa hasil tes CPNS di Kabupaten Buton Selatan belum diumumkan.

Ningsih Sri Handayani perawat di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, korban kecuarang CPNS Buton Selatan 2019, ketika curhat di media sosial. (Istimewa)

Di kantor BKD (dalam nomenklatur hari ini BKPSD) Kabupaten Buton Selatan, Ninggih yakin bahwa namanya telah digantikan oleh orang yang diduga merupakan kerabat dekat oknum pejabat daerah di Kabupaten Buton Selatan.

Menurut Ningsih, nilai kerabat dekat pejabat daerah tersebut sangat rendah.

Ningsih menemukan indikasi kecurangan pada lampiran pengumuman BKD Buton Selatan yang terlihat terlihat tidak rasional.

Baca juga: Dugaan Curangan SKD CPNS 2021 Buton Selatan-Praktisi Hukum Baubau:  Bukan Pertama, Terjadi Juga 2019

Menurutnya, perhitungan poin pada pengumuman itu tidak rasional, juga tak ada rincian poin masing-masing peserta.

Ningsih menegaskan, nilai pada pengumuman BKD Buton Selatan itu diketik biasa, tidak dilampirkan logo BKN RI.

“Perjuanganku mulai dari sini. Saya telah dinyatakan lulus di BKN, tapi di BKD saya tidak lulus,"

"Saya akan pastikan ada yang janggal dari pengumuman itu, saya berniat untuk mengambil hak yang seharusnya saya dapatkan dan membongkar praktek mafia, CPNS di Buton Selatan,” bebernya.

Halaman
1234