Akan tetapi, kata AKBP Wasis Santoso, Andriani ternyata hanya mendengar dari pengakuan anaknya yang berinisial AD.
Baca juga: Hujan Deras Akibatkan Dua Desa di Konawe Kebanjiran, Air Luapan Kali Rendam Rumah Masyarakat
Tanpa pikir panjang, Andriani kemudian membuat status di Facebook tentang adanya penculikan anak tersebut.
Ia menambahkan, dengan adanya peristiwa ini, pihaknya bakal meningkatkan perlindungan serta kinerja personel kepolisian dijajarannya agar lebih aktif.
Kata dia, pihaknya bakal mengadakan kegiatan patroli terutama pada jam-jam rawan dan anak pulang sekolah.
"Kami langsung mengadakan kegiatan lebih aktif lagi mencegah terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan," jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)