Terbakar Api Cemburu, Suami Tega Bunuh Istri, Tunggu hingga Embusan Napas Terakhir Lalu Kabur

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di perladangan karet, Dusun Pondok Indomie, Desa Bandar Tinggi, Kabupaten Labuhanbatu telah terungkap.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Diduga terbakar api cemburu, seorang suami di Labuhanbatu, Sumatera Utara tega membunuh istrinya sendiri.

Dilansir dari Tribun-Medan.com, pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di perladangan karet, Dusun Pondok Indomie, Desa Bandar Tinggi, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, akhirnya berhasil diungkap.

Identitas wanita itu diketahui bernama Halimah Rambe atau HR.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, pada Kamis (18/11/2021), mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan wanita tersebut tak lain merupakan suami korban sendiri.

"Pelakunya suaminya sendiri dan sudah ditangkap. Motifnya cemburu. Tapi masih didalami cemburunya sejauh mana," kata Kombes Hadi.

Pelaku itu bernama Abdullah Situmpul atau AS.

Baca juga: Motif Pembunuhan Janda Beranak 4 di Purworejo: Korban Tidak Mau Diajak Balikan Mantan Pacar

AS ditangkap ketika sedang bersembunyi di rumahnya yaitu di Dusun Talun Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu, pada Rabu (17/11/2021).

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit menerangkan kronologi kejadian pembunuhan tragis ini.

Pada saat itu, korban HR, meninggal dunia dengan luka tusukan di pundak atau pangkal leher sebelah kanan.

Lalu ada dua luka tusukan terbuka di bagian leher sebelah kiri.

Dan terdapat dua luka tusuk pada jari tangan kanan bagian luar dan satu luka bacok pada telapak tangan kanan.

Adapun kronologi peristiwa pembunuhan yakni, pada Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 07.00 WIB korban HR dan pelaku AS berboncengan mengendarai sepeda motor untuk berangkat ke ladang yang berjara sekitar 5 km dari rumah.

Baca juga: Pembunuhan Pria 56 Tahun di Lahat Bermotif Dendam, Pelaku Juga Pernah Cabuli Kakak Perempuannya

Setibanya di ladang, AS menderes karet dan HR pun membersihkan rumput menggunakan parang.

Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, AS meminta parang yang digunakan HR.

Tak lama setelah itu, AS mendorong dada HR hingga korban terjatuh.

Saat itu keributan pun tak terhindarkan.

HR mecoba menghalau pukulan dari AS.

Tetapi AS memegang tangan kiri HR kemudian dengan posisi menunduk langsung menghujani korban dengan tusukan di leher 3 kali.

Baca juga: Tubagus Joddy Sopir Vanessa-Bibi Resmi Tersangka, Ex Pengacara: Kalau Perlu Dijerat Pasal Pembunuhan

HR sempat menangkis dengan tangan kanannya namun tak dapat terbendung.

Selanjutnya AS menunggu selama 10 menit hingga HR meninggal akibat luka pada tubuhnya.

Setelah HR mengembuskan napas terakhirnya, AS menutupi tubuh HR dengan potongan rumput yang berada di sekitar.

Lanjut, AS juga membuang parang yang digunakan untuk membunuh istrinya ke jurang.

"Kemudian pelaku kendarai sepeda motor pulang ke rumah dan ganti baju. Lalu keluar dan bersembunyi," terang AKP Parikhesit.

Diketahui motif pembunuhan yaitu, selama menderes AS mengingat perbuatan HR yang menolak untuk berhubungan intim.

Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Anak yang Bunuh Ibu Kandung dengan Cangkul akan Jalani Tes Kejiwaan

Kerap pula terjadi percekcokan mengenai urusan rumah tangga.

Terdapat juga perkataan HR yang ingin meninggalkan suaminya.

Terus terngiang akan kata - kata itu, AS kemudian berniat untuk membunuh istrinya itu.

Suami HR Sempat Menghilang

Halimah Rambe, wanita lansia ditemukan tidak bernyawa di semak-semak perladangan karet pondok Indomie, Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Wanita lansia bernama Halimah ditemukan tewas di semak-semak perladangan Dusun Pondok Indomie, Desa Bandar Tinggi, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (17/11/2021). (Tribun-Medan.com)

HR ditemukan dalam kondisi luka robek yang diduga merupakan bekas tebasan senjata tajam.

Diduga kuat bahwa Halimah Rame merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Ibu 24 Tahun Tega Bunuh Anak Kandung, Sempat Berdalih Jatuh dari Tangga, Diduga Gangguan Jiwa

Polisi yang masih mendalami kasus ini, mengatakan bahwa suami korban yaitu, Abdullah Situmpul menghilang pasca HR ditemukan tewas.

"Saat ditemukan jenazahnya dalam kondisi ditutupi rumput," ujar AKP Parekhesit, Rabu (17/11/2021) seperti dikutip Tribun-Medan.com.

AKP Parikhesit menuturkan bahwa jenazah HR ditemukan warga pada Rabu (17/11/2021) dini hari.

Jenazah HR kini dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk proses penyelidikan.

(Tribun-Medan.com) (TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)