TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan dan pembunuhan terjadi di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Pelaku adalah seorang pria berinisial N alias S (30).
Sedangkan korban adalah ibu pelaku Tasriah (73) yang menjadi korban tewas.
Serta kakaknya, Aji Santoso (33), yang mengalami luka-luka.
Baca juga: Ibu 24 Tahun Tega Bunuh Anak Kandung, Sempat Berdalih Jatuh dari Tangga, Diduga Gangguan Jiwa
Kronologi
Dihimpun dari TribunBanyumas.com, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (13/11/2021), sekitar pukul 18.00 WIB.
Lokasinya berada di rumah mereka di Desa Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Saat itu, N tiba-tiba langsung melukai ibunya tanpa alasan.
Tasriah didatangi pelaku saat tertidur.
Baca juga: Istri Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami, Pernah Coba Bunuh Lewat Santet tapi Gagal
Setelah menganiaya sang ibu, N keluar rumah dan menghampiri korban kedua, Aji .
Aji ketika itu sedang tiduran di pos kamling di belakang rumah mereka.
N langsung menghajar Aji menggunakan alat yang sama dipakai untuk menganiaya sang ibu.
Pengakuan kakak ipar pelaku
Kakak ipar pelaku bernama Taslim memberikan pengakuannya.
Ia mengatakan, kejadian nahas yang menimpa korban terjadi begitu cepat.
Baca juga: Kakek 73 Tahun Aniaya Menantu saat Tidur sampai Tewas, gara-gara Sakit Hati
Taslim hendak salat di musala, mendengar suara gaduh dari arah rumah korban dan pelaku.
"Karena penasaran, saya datangi dan disitu sudah terjadi penganiayaan. Pelaku sempat mondar-mandir seperti orang linglung," ucap Taslim, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Depresi sejak SMK
Taslim melanjutkan penjelasannya, kuat dugaan, pelaku tega menganiaya ibu dan kakaknya karena penyakit depresi yang diderita kambuh.
Mengingat pelaku diketahui mengidap depresi sejak masih duduk di bangku SMK dan hingga sekarang masih menjalani pengobatan di rumah sakit.
Baca juga: Jalani Tradisi Ngelawang Barong, Bocah 12 Tahun Tewas Ditabrak Motor, Pengendara Kritis
"Setelah kejadian, saya langsung memegang (mengamankan) pelaku. Kalau kakaknya, dianiaya di Pos Kamling, posisi sedang tiduran," ujarnya.
Menurut Taslim, N sudah puluhan tahun mengidap depresi tapi sudah lama tidak kambuh, terakhir kambuh sekitar lima tahun lalu.
"Kedua korban mengalami luka sangat parah di bagian kepala dan setelah kejadian langsung dibawa ke rumah sakit Mitra Siaga dibantu warga setempat."
"Namun, nyawa korban Tasriah tak tertolong sedangkan korban Aji selamat tetapi kondisinya kritis akibat luka berat di kepala," jelasnya.
Sampai saat ini Minggu (14/11/2021), Aji masih dalam perawatan intensif di ruang Mawar Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal.
Kata polisi
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at menuturkan, pelaku N berhasil diamankan usai kejadian.
Polisi juga membawa barang bukti pacul besi.
Baca juga: Tukang Bangunan Tewas Kesetrum saat Hendak Robohkan Antena Televisi, 2 Orang Dilarikan ke RS
"Pelaku sudah kami amankan dan akan diproses lebih lanjut," kata AKBP Arie, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya menambahkan, berdasarkan informasi dari warga sekitar, pelaku memang memiliki gangguan kejiwaan.
Namun, pihaknya sejauh ini belum mendapatkan bukti secara tertulis bagaimana kondisi kejiwaan pelaku.
"Nantinya kami akan melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan pelaku, apakah benar memiliki gangguan jiwa atau tidak."
"Adapun sampai Minggu (14/11/2021) pagi, pelaku masih diamankan di Polsek Kramat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (TribunBanyumas.com/Desta Leila Kartika)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Depresi Sejak SMK, Pria 30 Tahun di Tegal Habisi Ibu Kandung dan Aniaya Kakaknya