Salah satu rekan korban, Deni Rahman mengatakan, saat kejadian Endik sedang mengantarkan makanan kepada pelanggan. Saat itu, kondisinya memang sedang angin kencang.

Baca juga: Terbukti Culik Balita, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Tahanan Lain di Penjara

"Itu kan namanya musibah kita tidak tahu," kata Deni saat berada di rumah duka di Subang, Rabu (3/11/2021).

Setelah mengalami kejadian nahas tersebut, Endik sempat dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta karena kritis. Saat kejadian, Deni mengatakan banyak warga yang membantu.

"Korban mengalami luka fatal di kepala karena tertimpa batang pohon," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi sempat berinisiatif merujuk korban ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Dedi Mulyadi mengatakan, di RSHS terdapat dokter dan peralatan medis yang memadai. Dia sempat berharap Endik sembuh. Namun, takdir berkata lain, nyawa Endik tak tertolong.

Endik memang mengalami luka berat di kepala. Dedy Mulyadi pun meminta maaf kepada keluarga korban. Ia mengatakan, sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menolong.

"Kita doakan beliau meninggal dalam khusnul khatimah, dia sedang berjihad menafkahi keluarga," katanya.

Sementara itu, Support Administrasi Grab Subang, Nita Nurahman Putri mengatakan, Endik mendapatkan asuransi.

Nita mengatakan, pihaknya sudah mengantongi data untuk ahli waris dan berkas-berkas lainnya.

"Dari Jasa Raharja pun ada (asuransi)," katanya.

Lebih lanjut Nita mengatakan, Endik memiliki keluarga di Purwakarta. Jadi, ketika itu ia sedang berada di rumah keluarganya, dan sekalian menerima orderan.

"Di saat Beliau sedang berada di rumah keluarga sekalian ia on ride di wilayah Purwakarta," katanya.

(TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Driver Ojol di Purwakarta yang Meninggal Saat Mencari Nafkah Tinggalkan 5 Anak