Yang terpenting timnas U-23 Indonesia mampu meningkatkan kedisplinan dan kerja keras untuk bisa membalikkan keadaan.

Jalannya Pertandingan

Laga baru berjalan empat menit Australia U-23 langsung mendapatkan hadiah penalti.

Kesabaran Australia U-23 untuk mencetak gol ke gawang timnas U-23 Indonesia berhasil datang pada menit ke-52.

Umpan tendangan bebas Lachlon Brook dari sisi kiri pertahanan timnas U-23 Indonesia mampu ditanduk oleh Marc Tokich.

Kapten Australia U-23 itu berdiri bebas tanpa kawalan dan berhasil menanduk bola yang tidak bisa diantisipasi kiper timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari.

Enam menit kemudian Australia U-23 mampu menggandakan kedudukan menjadi 2-0 lewat gol Patrick Wood.

Pemain bernomor punggung 9 itu mampu menerima umpan Jacob Italiano di dalam kotak penalti timnas U-23 Indonesia.

Tertinggal dua gol timnas U-23 Indonesia mencoba bangkit.

Usaha yang dibangun Garuda Muda untuk mencetak gol ke gawang Australia U-23 berhasil pada menit ke-68.

Witan Sulaeman mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dan menghujam deras ke sisi kanan gawang Australia U-23 yang dikawal oleh Nickholas Suman.

Seusai mencetak gol, pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, langsung melakukan pergantian pemain dengan memasukan Taufik Hidayat, Marcelino Ferdinand, dan Subhan Fajri.

Tiga pemain itu masuk menggantikan Bagus Kahfi, Ramai Rumakiek, dan Hanis Saghara.

Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukan Ronaldo Kwateh dan menarik keluar Gunansar Mandowen pada menit ke-90+1.

Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan dan Sering Diabaikan, Pemuda Sebar Foto Syur Teman Masa Kecilnya di WA

Sisa waktu yang tersedia masih belum bisa dimaksimalkan dengan baik oleh timnas U-23 Indonesia.