TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pembukaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM XIX Kendari dihadiri ratusan kader IMM se Indonesia.

Muktamar IMM XIX Kendari berlangsung di Hotel Claro Kendari berlokasi di Jl Edi Sabara No 89, Kelurahan Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (21/10/2021).

Muktamar IMM XIX Kendari walaupun dihadiri

Baca juga: Berawal Chattingan Empat Pemuda di Konawe Nekat Rudapaksa Gadis ABG, Terancam 15 Tahun penjara

ratusan anggota IMM, namun pelaksanaanya tetap  menenerapkan protokol kesehatan ketat.

Agenda Muktamar IMM XIX Kendari juga dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Mars Muhammadiyah dan Mars IMM.

Untuk diketahui pula, Muktamar IMM XIX tersebut berlangsung dengan mengusung tema Merayakan Kebinekhaan.

Baca juga: Kader IMM Makassar, Padang, Lamongan Bertarung di Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Kendari

Saat Muktamar IMM XIX Kendari dikawal ketat personel kepolisian di pintu masuk ruang Muktamar.

Sebelum masuk ruang Muktamar, seluruh tamu diperiksa petugas kepolisian.

Ketua Dewan Pimpina Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiayah (DPP IMM), Najih Prasetyo melalui sambutannya mengatakan keharuannya melihat kekompakan dan kebesaran IMM saat ini.

"Saya dilahirkan dari anak desa, Saya dapat membuktikan lantas atas dorongan yang kuat, atas support sistem yang kita bangun IMM, janganpun anak desa dan anak kota, anak kecilpun akan jadi keluarga yang besar dengan cara elok kebersamaan dengan berkehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Baca juga: Viral Lele PUBG Video 13 Detik, Bareskrim Polri Turun Tangan Telusuri Cari Penyebar Video Asusila

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara, H Akhmad Aljufri mengungkap kekayaan keragaman yang bisa buat kita hidup menyatu dan mencapai tujuan tapi keragaman juga bisa membuat kita pecah terberai.

"Maka yang kita perlukan ialah jiwa kenegarawanan dari seluruh elit bangsa termasuk elit kaum muda IMM dan komponen bangsa," terangnya.

Sementara Muktamar berlangsung ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga atas keberlangsungan Muktar tersebut juga terus berdatangan dan memenuhi luar ruangan kongres. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)