Hal itu disusul dengan selesainya pengurusan penggunaan lahan tersebut dengan melibatkan pihak independen, dalam hal ini KJPP yang menentukan nilai.
Secara administrasi, kata dia, sudah ada kesepakatan dengan seluruh pemilik tanah.
"Alhamdulillah sejauh ini masyarakat kita kooperatif dan berjalan cukup baik," ujarnya.
"Menunggu proses keuangannya yang memang tidak bisa seketika, harus melewati proses, melengkapi berkas-berkas dan seterusnya," jelasnya.
Sekretaris Daerah Kota Kendari sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Nahwa Umar mengatakan dalam mewujudkan pembangunan jalan tersebut bakal menggunakan biaya sekiranya Rp220 miliar.
Baca juga: Expo Tiga Tahun Kota Baubau, AS Tamrin - La Ode Ahmad Monianse Targetkan PAD 2021 Rp 869 Miliar
Anggaran tersebut merupakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional bersumber dari Pemerintah Pusat.
"Pembangunan jalan tersebut akan dilaksanakan secara multi years tahun anggaran 2021 sampai dengan 2022," kata Nahwa Umar.
Pembangunan Jalan Kembar Kali Kadia, ZA Sugianto dan HEA Mokodompit terdiri dari panjang jalan Kali Kadia ke RSUD Kota Kendari yakni 1,5 km.
Panjang jalan ZA Sugianto ke Jalan HEA Mokodompit yang tembus di pertigaan kampus Universitas Halu Oleo, yakni 2,6 km.
Sehingga total panjang jalan tersebut sejauh 4,1 km. Sedangkan lebar badan jalan 30 meter, lebar jalan berukuran tujuh meter sebanyak dua jalur.
Baca juga: Pengrajin Asal Konawe Selatan Untung Jutaan Rupiah, Limbah Kayu Disulap Menjadi Sendal dan Sendok
Ada pula pembangunan jembatan, yakni jembatan bentang sebesar 90 meter, sebanyak dua unit, dan jembatan bentang berukuran 25 meter sebanyak dua unit.
Nahwa Umar mengatakan tujuan Pemkot Kendari melakukan percepatan pembangunan terhadap ruas-ruas jalan Kota Kendari adalah untuk menghidupkan daerah-daerah yang memiliki potensi ekonomi.
Khususnya, kata Sekretaris Daerah Kota Kendari itu, pada bidang perikanan, perdagangan, dan pariwisata.
Selain itu, dengan membuka ruas jalan baru dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses lebih cepat ke wilayah tersebut, berkembangnya lahan-lahan kosong yang dilalui ruas jalan.
Sedangkan, manfaat pembangunan Jalan Kembar tersebut, kata dia, sebagai peningkatan pelayanan masyarakat khususnya infrastruktur.
Baca juga: Aksi 10 Mobil Angkot di Kendari Antar Jemput Ratusan Pelajar ke Gerai Vaksinasi Covid-19