TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Penganiayaan itu dilakukan oleh seorang tukang becak terhadap pengendara sepeda motor.
Berawal dari saling bersenggolan, tukang becak itu sampai menganiaya dengan senjata tajam.
Baca juga: Pedagang Jengkol Ngaku Polisi, Disuruh Periksa Perselingkuhan Malah Peras Korban Rp 30 Juta
Awalnya, pengendara sepeda motor menyenggol tukang becak yang tiba-tiba berbelok.
Pengendara motor pun sempat terjatuh ke aspal.
Setelah itu, korban dan pelaku terlibat cekcok.
Pelaku kemudian pergi, lalu kembali ke lokasi kejadian membawa golok dan menganiaya korban.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan.
Baca juga: Mendaki Bareng Istri di Gunung Lawu, Pendaki asal Madiun Tak Sadarkan Diri Lalu Meninggal
Korban diketahui bernama, Saut Banjarnahor (42) warga Jalan Jati, Kecamatan Medan Timur.
Abang korban, Patar Banjarnaho,r menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/9/2021) siang.
Saat adiknya sedang mengendarai sepeda motor, ia bersenggolan dengan becak yang tiba-tiba berbelok. Adiknya bersama rekannya sempat terjatuh ke aspal.
"Kejadiannya hari Sabtu sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu adik saya sedang melintas di Jalan Jamin Ginting di depan kampus STIKES. Bersenggolan dengan becak, becak ini tiba-tiba dibadan jalan motong dia," kata Patar, Senin (20/9/2021).
"Usai bersenggolan itu, adik saya dan kawannya langsung jatuh terseret di aspal," sebutnya.
Baca juga: Jual Bensin Cuma Rp 8.000 per Liter, Ternyata BBM Oplosan Bahan Kimia dan Air
Ia menyebutkan, setelah terjatuh korban dan pelaku sempat cekcok.
"Ributlah selesai kecelakaan itu, mungkin karena merasa tidak salah tukang becaknya," ucapnya.