Depresi setelah Ibu Meninggal, Kakak Bunuh Adik Kandungnya yang Masih Kelas 6 SD

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Aksi pembunuhan terjadi di Bandar Lampung, Lampung.Pelaku adalah pria bernama Amir (21).

"Pagi setelah subuh itu, bapaknya sempat teriak minta tolong. Jadi kami sama warga sini datang mau menolong," ujar dia.

Korban diduga tewas karena kehabisan darah saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Baca juga: Pernah Bunuh Orang, Kini Pria Ini Dihabisi oleh Keluarga Korban saat Nonton Organ Tunggal

Sementara pelaku saat ini masih ditangani secara intensif di rumah sakit.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budiyanto membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, saat ini jajarannya tengah melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Sementara masih didalami motifnya, apakah pelaku ini benar depresi atau tidak," kata Hari.

Hari menambahkan, dari keterangan sejumlah saksi diketahui bahwa kakak beradik ini kerap berkelahi.

Namun, belum diketahui pasti penusukan yang dilakukan pelaku terhadap adiknya sendiri ini juga diawali dengan perkelahian.

"Pada saat kejadian hanya ada suara teriakan korban. Selanjutnya ditemukan oleh orangtuanya dalam keadaan bersimbah darah," jelas Hari.

Selain memeriksa saksi, polisi juga mengamankan barang bukti sebilah pisau dapur.

Pisau tersebut diduga digunakan pelaku untuk melukai adiknya.

"Sudah kita pasang garis polisi dan mengamankan barang bukti lain yang kemungkinan masih ada di TKP," tuturnya.

(Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Ayah Kaget Ada Jeritan saat Sedang Potong Tempe, Anaknya Ditemukan Meninggal Mandi Darah